Headlines
Loading...
Challenge Motivasi 


Oleh. Sri Suratni 

Sahabat, hidup di dunia hanya sekali, manfaatkan setiap detik waktu yang dimiliki untuk hal-hal yang berarti. Jangan lakukan hal sia-sia yang merugi. 

Perbuatan dan ucapan sia-sia yang mendatangkan kerugian besar sangat berpeluang terjadi pada setiap diri yang sering lalai oleh tipu daya setan yang tidak pernah berhenti merayu, menggoda dan melenakan diri. 

Tapi bagi insan mulia yang dibekali ilmu dan iman, segera insaf diri bahwa dia bakalan berpulang menghadap ilahi dan segala pertanggung jawaban akan dimintai. Hari penghisaban dan pengadilan Allah menanti setiap diri tanpa ada celah untuk berlari. 

Maka dari itu mawas dirilah wahai insan mulia yang mendamba rahmat dan rida-Nya. Jangan perturutkan hawa nafsu dan hindari godaan setan yang selalu mengintai setiap detik waktu mu. Waktumu yang singkat di dunia ini sangatlah berharga, pergunakan sebaik mungkin untuk mendulang pahala kebaikan demi menggapai hidup bahagia di akhirat kelak yang selama-lamanya. 

Allah berfirman dalam surah Al-Ashr ayat 1-3 Artinya:
"Demi masa. Sesungguhnya manusia benar-benar berada dalam kerugian. Kecuali orang-orang yang beriman dan beramal saleh serta saling menasihati untuk kebenaran dan kesabaran".

Dari ayat di atas kita bisa mengambil pemahaman bahwa Allah bersumpah atas nama waktu. Ini menandakan bahwa waktu itu sangat berarti dan sungguh waktu begitu cepat berlalu dan pergi dari hadapan manusia. Maka manusia yang ingin mengumpulkan bekal untuk dibawa menghadap Allah nanti harus berpacu dengan waktu dalam mengejar setiap amal saleh agar dia tidak merugi. Sebab siapa saja yang tidak memanfaatkan waktu dan usia yang diberikan Allah dengan baik dan tidak mau berlomba dengan waktu yang dimiliki, itulah manusia yang mendapatkan kerugian kelak ketika berjumpa dengan Allah. 

Adapun manusia yang mendapatkan kemenangan dan keberuntungan adalah orang-orang yang beriman, yang beramal saleh dan yang saling menasihati dalam kebenaran serta saling menasihati dalam kesabaran. 

Oleh karena itu pupuk dan tebalkan keimanan kepada Allah. Sering-seringlah mengamati, mempelajari dan mengambil hikmah dari semua makhluk ciptaan Allah. 

Sembari membentuk dan menancapkan keimanan yang kokoh di dalam jiwa, ditambah pula dengan senantiasa memperbanyak amal saleh dan semangat berfastabiqul khoirat. Kejar detik waktu yang masih ada dengan saling berpacu dalam mengerjakan amal kebaikan. Jangan lupa diiringi dengan saling menasihati dalam suatu kebenaran antara sesama kaum muslimin. Juga menasihati untuk selalu dalam kesabaran. Dengan begitu niscaya kita akan mendapatkan keberuntungan berupa rahmat dan Surga-Nya sebagaimana yang dijanjikan. 

Allah Ta’ala berfirman, yang artinya, “Dan Allah telah berjanji kepada orang-orang yang beriman di antara kamu dan mengerjakan amal-amal yang saleh bahwa Dia sungguh-sungguh akan menjadikan mereka berkuasa di muka bumi, sebagaimana Dia telah menjadikan orang-orang sebelum mereka berkuasa, dan sungguh Dia akan meneguhkan bagi mereka agama yang telah diridai-Nya untuk mereka, dan Dia benar-benar akan menukar (keadaan) mereka, sesudah mereka dalam ketakutan menjadi aman sentosa. Mereka tetap menyembahku-Ku dengan tiada mempersekutukan sesuatu apapun dengan Aku. Dan barangsiapa yang (tetap) kafir sesudah (janji) itu, maka mereka itulah orang-orang yang fasik. Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat, dan taatlah kepada rasul, supaya kamu diberi rahmat.” (TQS. An-Nuur: 55-56).

_Subhanallah_, beruntung sekali orang-orang yang beriman dan yang beramal saleh, Allah berjanji akan menjadikan dia berkuasa atau menjadi pemimpin di muka bumi ini dan meneguhkan baginya agama Islam yang Allah ridai. Yakni bahwa Allah rida Islam menjadi agama yang kokoh baginya.  Dan bahwa Allah akan menukar dan mengganti rasa ketakutannya menjadi aman sentosa. Yakni mereka akan mendapatkan kehidupan yang tentram.

Allah Swt. berfirman yang artinya, "Orang-orang yang beriman dan mengerjakan Kebajikan, mereka mendapat kebahagiaan dan tempat kembali yang baik.” (TQS Ar-Ra’d: 29).

Orang-orang beriman dan beramal sholeh, juga pasti kehidupan mereka akan senantiasa diliputi kebahagiaan baik di dunia maupun di akhirat kelak. Mereka akan memperoleh  balasan yang terbaik dari Allah kelak di akhirat berupa rahmat dan Surga-Nya.  Wallahualam bissawab. [ry].

Baca juga:

    0 Comments: