Challenge Motivasi
Oleh. Waviza
Jantung berdebar-debar, hati tak karuan, bahagia tiada tara dan juga merasa sangat mempesona di kala kita jatuh cinta. Hebatnya, segala daya dan upaya dilakukan demi cinta. Bahkan, yang tidak ada demi si cinta diadakan. War biasa!
Definisi cinta begitu luas maknanya. Ada cinta buat keluarga, cinta untuk saudara, cinta untuk sahabat, juga cinta pada pasangan. Yang terpenting dari cinta dan paling utama adalah cinta untuk Sang Pemilik Cinta dan pada kekasih-Nya.
Namun, demikian di masa sekarang cinta begitu mudah mereka sempitkan maknanya. Hanya sebatas pada pasangan yang over dalam percintaan. Parahnya, saat kita bicara cinta tak sedikit yang berprasangka, cinta yang kita utarakan akan berakhir dengan kemaksiatan. Astaghfirullah!
Tak heran jika banyak yang seperti itu. Karena milenial bahkan Gen Z sekarang terjerumus maksiat mengatasnamakan cinta. Padahal, perbuatan mereka jelas dilarang oleh-Nya yang tertera dalam surah Al Isra' ayat 32.
Allah Subhanahu wa taala berfirman:
وَلَا تَقْرَبُوا الزِّنٰىٓ اِنَّهٗ كَانَ فَاحِشَةً ۗ وَسَاۤءَ سَبِيْلًا
"Dan janganlah kamu mendekati zina; (zina) itu sungguh suatu perbuatan keji, dan suatu jalan yang buruk." (QS. Al-Isra'[17]:32)
Sejatinya, cinta maupun perasaan sayang adalah fitrahnya manusia. Di mana perasaan tersebut memang sudah Allah Swt. berikan pada hamba-Nya. Hanya saja, pemenuhannya yang kadang disalahartikan dan kemudian berakhir dengan kemaksiatan.
Nah, cinta itu fitrah. Juga harus disalurkan dengan cara yang sah atau benar. Yang pastinya sesuai dengan pedomanNya yaitu Al-Qur'an dan As Sunnah. Jika cinta yang ada tidak mendatangkan keberkahan dan kebahagiaan berarti ada yang salah dalam proses penyalurannya. Sudahkah sesuai syariat penyalurannya?
Last, tips cinta agar selalu berakhir bahagia ialah senantiasa mendahulukan cinta kita pada-Nya bukan pada apapun selain-Nya. Karena sumber cinta sesungguhnya ialah Allah Swt. yang selalu memberikan cinta pada hamba-Nya setulus dan seluas-luasnya. Bahkan tiada tanding dari cinta apapun. Maka dari itu, cinta pada-Nya adalah cinta sejati.
Dan jangan sekali-kali mencoba untuk memberikan kesan yang buruk pada cinta. Kata yang indah dan bermakna suci, bisa hancur akibat kesalahan dalam perbuatannya. Itulah jika ketidaktahuan kita, tidak dibarengi dengan usaha untuk mencari tahu tentangnya (cinta).
Baca juga:

0 Comments: