Oleh : Lilik Yani
Tidak ada yang tetap di dunia ini. Selalu ada perubahan dan pergerakan. Jika kita tetap di tempat maka bisa tertabrak. So tiada pilihan, yuk hijrah! Berpindah ke arah kebaikan.
***
Bumi yang kita pijak terus bergerak. Setiap saat bumi terus berputar pada sumbunya, sekaligus berputar mengelilingi sang surya. Hingga batas waktu yang ditentukan Allah Sang Penguasa.
Untuk itulah, semua penghuni bumi otomatis terus bergerak dan berpindah tempat. Tidak ada yang tetap. Termasuk gunung, rumah, pohon-pohon juga ikut bergerak dan berpindah. Semua bergerak seperti gerakan thawaf yaitu berlawanan dengan arah jarum jam.
Ya, semua bergerak. Semua bertasbih kepada Allah Sang Penguasa Alam. Termasuk unsur kecil seperti sel, inti sel, kromosom, DNA, RNA, atom, inti atom, proton, netron. Semua juga bergerak dan bertasbih, tunduk patuh kepada Allah pengatur jagat raya.
Kalau semua bergerak dan bertasbih kepada Allah, apalagi manusia yang mendapat amanah sebagai khalifah. Sudah pasti harus ikut bergerak, bangkit dan berpindah ke arah kebaikan. Kini saatnya kita hijrah, membuat perubahan.
Dengan bergeraknya bumi, maka kita pun harus bergerak untuk terus melakukan perbaikan umat. Kita harus hijrah mencari ladang-ladang baru untuk berdakwah. Mencari ladang lebih kondusif untuk menebar benih kebaikan. Jika dirasa, kondisi di tempat lama tidak memungkinkan untuk berkembangnya dakwah atau karena ada alasan syar’i lainnya.
Berdakwah di ladang baru, dengan harapan, ada peluang bisa berdakwah lebih besar. Kesempatan untuk mengajak umat kembali ke jalan Allah lebih luas. Obyek-obyek dakwah yang lebih segar, akan menambah semangat berbagi kebaikan.
Untuk itulah kita harus terus memperbaiki diri, meningkatkan kwalitas ilmu dan tsaqafah kita. Sambil terus mengajak orang-orang di sekitar untuk menjadi lebih taat kepada Allah semata. Setiap detik yang kita miliki selalu ada motivasi pertumbuhan iman dan takwa. Setiap detik yang berjalan, berarti jatah usia berkurang, maka amal ibadah harus semakin meningkat.
Semua tahu bahwa tidak mudah untuk mengajak orang lain bangkit dan berubah. Namun, kewajiban itu harus terus dilakukan. Maka jangan pernah menyerah apalagi berhenti berdakwah. Kita harus terus bergerak, untuk menyampaikan indahnya Islam kepada umat.
Kita adalah umat terbaik. Kita mempunyai kewajiban yang sama seperti muslim lain untuk selalu berdakwah. Menyuruh kepada kebaikan dan mencegah dari kemungkaran, kepada siapa pun yang kita temui.
“Kalian adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma’ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah.”
(QS: Ali Imron 110)
Saudaraku semuanya yang baik dan peduli umat, yuk kita hijrah dan terus bergerak, berupaya menjadi contoh kebaikan. Kita berusaha untuk meningkatkan tsaqafah dan kemampuan. Harapannya bisa menarik saudara-saudara kita yang terlanjur terperosok di lubang kemaksiatan. Dakwah itu sebagai bentuk cinta kita kepada saudara seiman.
Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum jika mereka tidak berupaya untuk mengubah keadaan diri mereka sendiri. Jadi harus ada upaya dari manusianya dulu. Harus ada perjuangan untuk berubah menjadi baik. Harus ada upaya untuk mendapatkan hidayah dari Allah.
“ …. Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri … “
(QS Ar Ra’d : 11)
Ketika mereka menolak ajakan kita untuk berubah menuju ke jalan Allah, sebenarnya bukan betul-betul penolakan. Itu dikarenakan pengetahuan dan pemahaman mereka yang kurang. Tugas kita menjelaskan dan menyampaikan dengan bahasa yang mereka paham. Sambil ditambah dengan doa khusyuk mohon pertolongan Allah.
Marilah kita terus berupaya untuk mencari cara (uslub) hingga mereka bisa memahami dan mau berubah. Berubah dari kondisi maksiat menjadi taat kepada Allah. Mari kita jadikan diri sebagai contoh kebaikan. Hingga mereka sadar dan mengerti, betapa indahnya syariat Islam. Jika diterapkan dalam setiap aktivitas kehidupan.
Saudara muslimku pejuang tangguh, mari saling menguatkan diri dan memohon pertolongan Allalh. Semoga kita semakin dikuatkan dalam perjuangan. Setiap saat terus berproses memperbaiki diri sekaligus mengajak umat untuk menjalankan hal yang sama. Hingga kita bisa bersama-sama menjadi barisan muslim tangguh perkasa. Pejuang agama Allah yang senantiasa berupaya mencari rida-Nya.
Wallahualam bissawab
Surabaya, 7 Juli 2024
Baca juga:

0 Comments: