Headlines
Loading...
Challenge Motivasi

Oleh. Erna Kartika Dewi 

Sebagai seorang muslim yang beriman hendaknya kita membangun sikap mandiri dalam diri kita. Sebab, sikap mandiri tersebut dapat menjadi jalan bagi seseorang untuk menjaga harga dirinya. 
Ketika kita memiliki sikap mandiri, maka kita tidak akan bergantung pada orang lain sehingga bisa menjauhkan kita dari sifat meminta-minta.

Kemandirian atau sikap mandiri yang dimiliki seseorang menurut pandangan Islam adalah jalan untuk menjaga harga diri seorang muslim yang beriman dan hanya bergantung pada Allah, bukan pada makhluk lainnya.

Orang yang mandiri, tidak akan pernah mau untuk menengadahkan tangan pada makhluk Allah yang lainnya. Orang yang mempunyai sikap mandiri akan selalu rela bekerja keras demi mencukupi kebutuhan hidupnya dan menjadikan Allah sebagai satu-satunya tempat untuk menyandarkan beban dan berkeluh kesah tentang apapun.

Dari Abi Abdillah (Zubair) bin Awwam ra dari Rasulullah saw., beliau bersabda: "Sesungguhnya seorang di antara kalian membawa tali-talinya dan pergi ke bukit untuk mencari kayu bakar yang diletakkan di punggungnya untuk dijual, sehingga ia bisa menutupi kebutuhannya adalah lebih baik daripada meminta-minta kepada orang lain, baik mereka memberi atau tidak." (H.R. Bukhari).

Nabi Muhammad sangat menganjurkan umatnya untuk bisa mandiri dalam hal apapun. Orang yang mandiri adalah orang yang memiliki kedudukan lebih baik dari peminta-minta karena orang yang mandiri biasanya lebih menyukai tangan di atas daripada tangan di bawah.

Allah memerintahkan kita sebagai hamba-Nya agar mau mengubah nasibnya sendiri. Hal itu bisa kita tempuh dengan sikap mandiri di segala bidang. Misalnya dengan kerja keras, doa, dan tawakal akan menjadikan kemandirian menjadi berbuah manis bagi kehidupan.

Kemandirian seseorang diukur dari perilaku dan bukan karena usianya. Orang lebih muda bisa jadi lebih mandiri dari orang yang lebih tua. Kemandirian adalah salah satu bentuk untuk mengubah nasib sendiri dari keadaan yang kurang baik menjadi situasi yang lebih baik. Karena itu, jadilah pribadi mandiri yang bermanfaat dan senantiasa menebarkan kebaikan.

Wallahualam bissawab. [An]

Baca juga:

0 Comments: