Bersyukur di Setiap Waktu

Oleh. Tini Ummu Faris 

Sahabat, bagaimana kabar iman hari ini? Semoga senantiasa kokoh. Sudahkah kita bersyukur hari ini? Masyaallah tabarakallah, nikmat iman menjadi salah satu yang harus kita syukuri. Begitu banyak nikmat Allah yang diberikan kepada kita. Nikmat sehat, nikmat menuntut ilmu, nikmat bersilaturahim, nikmat bersilahukhuwah, nikmat berkumpul dengan keluarga, dengan sahabat taat, nikmat bisa menikmati makan, nikmat melihat anak-anak tumbuh sehat, ceria, dan segala nikmat Allah yang tak akan mungkin bisa dirinci dan dihitung, karena banyak sekali. 

Bersyukur bisa menikmati indahnya pagi, cuaca yang cerah di siang hari, melihat bulan sabit Safar di malam hari. Bersyukur bisa bergabung dengan jemaah dakwah yang istikamah memperjuangkan Islam kafah agar tegak dalam naungan Khilafah Rasyidah. Nikmat yang tak bisa terbeli dengan sejumlah materi. Karena yang merasakan indahnya berjemaah dan berjuang di jalan dakwah hanya para pengembannya. 

Nikmat dari Allah tak akan ada yang mampu menghitungnya. Sejak kita bangun tidur hingga kita tidur kembali. Sejak membuka mata, alhamdulilah kita masih bisa merasakan jantung yang masih berdetak, mata masih bisa berkedip, telinga masih bisa mendengar, hidung masih bisa mencium, mulut masih bisa berbicara, berzikir, berdoa, menyampaikan kebaikan kepada semua orang. Pagi hari masih bisa menikmati indahnya pagi, segarnya udara pagi, hangatnya sinar matahari. Pun siang kita masih menikmati panasnya cahaya matahari, malam masih bisa menikmati indahnya bulan sabit Safar. Masyaallah ... Fabiayyi Aalaa-i tabbikumaa tukadzdzibaan.

Maha Benar Allah atas segala firman-Nya,  

وَاِنْ تَعُدُّوْا نِعْمَةَ اللّٰهِ لَا تُحْصُوْهَا ۗاِنَّ اللّٰهَ لَغَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ

Bersyukur atas segala nikmat Allah bukan hanya saat mendapatkan kesenangan saja. Namun, hendaknya di setiap saat, apapun kondisinya tetap bersyukur. Saat sedang sehat, bersyukur. Kala diuji sakit pun hendaknya bersabar dan bersyukur. Bersabar atas ujian yang diberikan dan bersyukur diberikan kesempatan untuk merasakan nikmatnya sakit sehingga bisa bertambah lagi rasa syukur itu. Bersyukur di kala lapang dan sempit. Bersyukur di kala bahagia dan sedih. Bersyukur di setiap waktu. Masyaallah ...

وَاِذْ تَاَذَّنَ رَبُّكُمْ لَىِٕنْ شَكَرْتُمْ لَاَزِيْدَنَّكُمْ وَلَىِٕنْ كَفَرْتُمْ اِنَّ عَذَابِيْ لَشَدِيْدٌ

Wallahualam bissawab. [An]