Challenge Motivasi
Oleh. Ratty S. Leman
"Tak akan berkurang umur karena keberanian, tak akan bertambah umur karena takut."
Rasa berani dalam Islam disebut syaja'ah. Keberanian membela yang benar wajib dimiliki oleh setiap muslim beriman. Keberanian itulah yang dimiliki oleh para pahlawan-pahlawan Islam. Sejak Islam lahir hingga hari ini dan seterusnya.
Keberanian menghadapi orang-orang kafir telah ditunjukkan nyata oleh para pejuang Islam. Saat ini pun kita melihat dengan nyata keberanian-keberanian saudara-saudara kita di Palestina.
Pada QS. Al-Anfal: Ayat 15—16:
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا لَقِيْتُمُ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا زَحْفًا فَلَا تُوَلُّوْهُمُ الْاَدْبَارَۚ
15. "Wahai orang yang beriman! Apabila kamu bertemu dengan orang-orang kafir yang akan menyerangmu, maka janganlah kamu berbalik membelakangi mereka (mundur)."
وَمَنْ يُّوَلِّهِمْ يَوْمَىِٕذٍ دُبُرَهٗٓ اِلَّا مُتَحَرِّفًا لِّقِتَالٍ اَوْ مُتَحَيِّزًا اِلٰى فِئَةٍ فَقَدْ بَاۤءَ بِغَضَبٍ مِّنَ اللّٰهِ وَمَأْوٰىهُ جَهَنَّمُ ۗ وَبِئْسَ الْمَصِيْرُ
16. "Dan barangsiapa mundur pada waktu itu, kecuali berbelok untuk (siasat) perang atau hendak menggabungkan diri dengan pasukan yang lain, maka sungguh, orang itu kembali dengan membawa kemurkaan dari Allah, dan tempatnya ialah neraka Jahanam, seburuk-buruk tempat kembali."
Hari ini kita melihat sikap berani mereka terhadap musuh. Tidak ada tawar menawar. Hidup mulia atau mati syahid itu pilihan mereka. Mereka tidak mau dijajah oleh sesama makhluk. Mereka hanya mau tunduk dan patuh kepada Allah. Mereka yakin, mereka lahir di sana untuk menjaga tanah suci Baitul Maqdis. Tak akan pergi meninggalkannya. Tempat terbaik, termulia, dan teraman di dunia, itu keyakinan mereka. Keyakinan kuat yang berani karena harta benda dan nyawa taruhannya.
Adakah kita bisa seberani mereka? Keberanian mereka sungguh luar biasa. Keadaan yang membentuk karakter mereka menjadi pemberani. Karakter-karakter langka di abad ini. Iman kokoh, berpegang teguh pada syariat, siap terjun ke medan jihad. Mereka siap berjuang di garis terdepan di medan pertempuran fisik.
Keberanian perang di medan fisik telah mereka tunjukkan. Keberanian kita, perang di medan perang pemikiran apakah sudah kita tunjukkan? Apakah kita sudah berani menyatakan bahwa yang benar itu benar dan yang salah itu salah?
Apakah kita sudah berani berkata dan bersikap lantang, "Isyhadu bi anna muslim" (Inilah aku seorang muslim). Apakah kita sudah berani bersikap benar, menyampaikan dan membela kebenaran? Apakah kita masih malu-malu menunjukkan sikap bahwa kita berpihak kepada kebenaran menurut Allah dan Rasul-Nya? Apakah kita masih berpihak dan menilai kebenaran berdasarkan hawa nafsu kita?
Keberanian telah ditunjukkan oleh anak-anak, para wanita, para pemuda, para orang tua, bahkan kakek nenek di Gaza. Mereka bukan militer, mereka rakyat sipil biasa. Tapi keberaniannya sungguh mencengangkan dunia. Keberanian mereka menggugah seluruh penduduk dunia. Keberanian hebat yang dimiliki oleh manusia di muka bumi ini, sehingga banyak orang-orang kafir di belahan bumi lain ingin mengetahui keimanan semacam apakah yang dimiliki mereka. Agama macam apa yang membuat orang berani bertahan di tengah gempuran yang tak masuk akal? Keberanian yang bersahaja. Keberanian karena Tuhannya yang menancap di dalam dada. [Ni]
Baca juga:

0 Comments: