Challenge Motivasi
Oleh. Dewi Kusuma
(Pemerhati Umat)
Hal yang tidak menyenangkan adalah perang. Apa itu perang? Sesuatu yang menakutkan yang terbayang dalam benak kita. Kita tentu menginginkan situasi yang aman dan nyaman. Situasi perang tentu menimbulkan ketidaktenangan. Ada rasa kesal, marah, dan hal-hal lain yang membuat hati khawatir.
Perang berasal dari beberapa bahasa. Dalam bahasa Inggris kuno wyrre atau werre yang mempunyai arti konflik militer berskala besar. Dalam bahasa Prancis kuno guerre yang berarti pertikaian, kesulitan, permusuhan, pertarungan dan perang. Bisa diambil kesimpulan bahwa perang adalah situasi yang tidak nyaman, mencekam, dan serba sulit serta menimbulkan kekacauan.
Aturan-aturan berperang dalam Islam
-Islam melarang berperang di bulan-bulan haram.Bulan haram ada 4 yaitu: Zulhijah, Muharam, Zulkaidah, dan Rajab. Di bulan ini umat Islam tidak diizinkan berperang, kecuali jika mereka diserang.
- Islam melarang berperang di kawasan penduduk. Hal ini untuk menjaga agar tidak menimbulkan ketakutan dan penduduknya tetap tenang.
- Islam hanya membolehkan berperang di tempat terbuka yang kosong dan jauh dari lingkungan yang ditempati oleh manusia.
- Islam juga tidak membolehkan memerangi wanita, anak-anak,.dan juga para lanjut usia.
- Tidak boleh menyerang lebih dulu.
- Dilarang membuat kerusakan-kerusakan di muka bumi. Hal ini diterangkan dalam firman Allah Swt. QS. Al-Qasas: 77
Rasulullah saw. bersabda:
"Aku mendapati seorang wanita terbunuh dalam sebuah peperangan bersama Rasulullah, kemudian beliau melarang membunuh kaum wanita dan anak-anak dalam peperangan." (HR. Bukhari No 3015 dan Muslim No 1744).
Adapun perang yang dilakukan pada zaman Rasulullah saw. memiliki tujuan untuk memberikan jaminan tentang keselamatan diri dan berdakwah. Dan bukan untuk menyebarkan kebencian terhadap sesama manusia.
Rasulullah saw. sangat menjaga situasi perang agar tidak menimbulkan trauma kepada penduduk negeri. Beliau pun sangat mengayomi para wanita, anak-anak, dan para orang tua yang sudah tidak berdaya. Beliau pun meninggalkan sebagian penduduk untuk tidak berperang guna menjaga mereka dan juga untuk belajar agama. Sehingga ketika orang-orang yang ikut berperang telah kembali, mereka bisa mengajarkan ilmu agama tersebut.
Jelaslah disini dalam situasi apa kita boleh berperang. Mulianya Islam dalam menjaga situasi perang. Sebab Islam datang untuk memberikan rahmat bagi seluruh alam. Dan Islam datang untuk mengentaskan manusia dari zaman jahiliyah kepada cahaya yang terang benderang.
Wallahualam bissawab. [An]
Baca juga:

0 Comments: