Headlines
Loading...
Oleh. Fitri Ummu Syarif

Aku ...
Kamu .... 
Kita ....
Ibu generasi 
Yang mestinya berkarir surga

Namun, 
Sayap itu patah sebelah
Ditarik sistem kapitalisme
Dirusak gaya materialistik 
Ditabrak hedonisme

Aku, Kamu, Kita ....
Ibu generasi 
Yang mestinya berkarir surga
Namun, 
Nurani ditikam media
Leher dicekik kebebasan tanpa batas
Lisan dan tangan dibungkam hak asasi 
Tak dapat bersuara
Untuk merangkul generasi 
dengan aturan sesuai fitrah

Aku, Kamu, Kita Ibu generasi
Pundak ini dihimpit kesenjangan ekonomi 
Dimiskinkan ditengah kekayaan negeri
berperan harus dijanda dijalani
Berpacu dengan melejitkan diri
Biar tungku tetap berasap lagi

Kaki ini
Dilepas ke jurang kesetaraan gender
Disambut karpet merah emansipasi
Lari hingga tersungkur oleh paradigma feminisme
Bahkan, kesetaraan itu kini jadi strategi pembangunan... katanya 
Seolah memberi kesejahteraan  perlindungan bagi perempuan

kebijakan, anggaran, pendidikan kesehatan, bahkan kegiatan ekonomi belum juga mampu menyejahterakan serta memuliakan perempuan 

Justru perempuan, sang ibu generasi... 
Semakin menderita dan dilema
Dituntut memiliki kontribusi ekonomi 
Meninggalkan keluarga dan generasi
Lalu terjebak eksploitasi
Dijadikan komoditas meraup materi
Mesin pencetak uang untuk daya beli

Telinga disumbat dengan kata manis
Penuh dusta dan racun
Bahwa materi adalah kunci kebahagian
Karir bukti pencapaian dan kehormatan
jadi tumbal segar kebiadaban sistem Ini
Perempuan yang melaksanakan perannya dianggap bentuk pengekangan diri 
Ruginya umur, percuma sekolah tinggi
ijazah menumpuk di lemari

Tidak saudaraku... !!!
Itu penyelamatan bohong
Bagaimana mungkin ikan diselamatkan dari air agar tak tenggelam, katanya!
Bagaimana mungkin ibu generasi bisa selamat dengan jauh dari aturan Pencipta?

Islam memuliakan ibu generasi
Kita bisa sejahtera dengan aturan ilahi
Tanpa kompromi lagi dengan sistem ini
Disini kita bisa menikmati karir sesungguhnya
Wanita berkarir surga
Bahkan kesenangan kenikmatan surga 
Ada di telapak kaki ibu

[Ma]

Baca juga:

0 Comments: