Headlines
Loading...
Oleh. Neni Arini

Sebagai seorang muslim tentu saja kita diwajibkan untuk dapat bergaul secara baik. Tentunya yang tidak bertentangan dengan norma-norma di masyarakat dan juga norma agama, dalam hal ini adalah Islam.

Dengan bergaul secara baik dengan sesama muslim akan mempererat tali silaturahim, menjadi lebih dekat dan saling bersinergi dalam melakukan kebaikan.

Islam merupakan agama yang mengajarkan kita tentang kasih sayang, Islam mengajarkan banyak batasan konkrit dalam pergaulan sesama manusia.

Tetapi sayangnya banyak sekali kaum muda saat ini sudah keliru dalam memaknai sebuah pergaulan. Tak sedikit anak-anak muda yang bergaul secara bebas, agama sudah tidak dipakai, pacaran sana sini, hidup berfoya-foya, tawuran, pernikahan dini. Dan semua itu terpampang nyata di hari ini. Inilah fakta yang sedang terjadi.

Sebagai orang tua tentu tidak boleh memberikan pemakluman akan semua ini. Walaupun menyukai lawan jenis itu adalah fitrah manusia tetapi bukan berarti boleh dilakukan dan disalurkan begitu saja.

Pergaulan di hari ini sudah banyak yang menyalahi aturan agama, itu karena agama tidak dibolehkan masuk di ranah kehidupan. Akhirnya yang terjadi adanya pamer aurat, pacaran, bergaul antara laki dan perempuan tak ada batasnya. Islam di hari ini hanya boleh masuk dalam tataran ibadah saja.

Pornografi dan pornoaksi berseliweran di mana-mana. Media sosial dan dunia nyata tak henti-hentinya menyajikan berbagai rangsangan seksual.

Inilah besarnya peran kita sebagai orang tua dalam mendidik anak-kita agar lebih paham tentang Islam. Dunia remaja, ketika mereka menginjak baligh seharusnya mereka sudah paham akan batasan-batasan pergaulan dan menyadari bahwa apa yang mereka lakukan akan dihisab oleh Allah.

Islam adalah agama yang sempurna, rahmatan lil 'aalamiin. Islam membawa sebuah risalah yang dibawa oleh Baginda Rasulullah saw. yaitu Al Qur'an sebagai petunjuk kehidupan. Islam mengatur seluruh aspek kehidupan. Karena Allah tahu manusia sifatnya berbatas, jadi hanya Allah-lah yang tahu apa yang terbaik bagi hambanya. Semua itu Allah berikan semata- mata karena kasih sayangnya kepada hamba yang diciptakannya. Dan hanya menginginkan bahwa manusia terhindar dari segala marabahaya selama kehidupannya di dunia.

Allah memberikan bekal hidup kepada manusia sebagai bentuk penjagaannya. Dan manusia pun diberikan akal oleh Allah untuk membedakan mana yang hak dan mana yang  batil.

Allah berfirman dalam surah Al Isra ayat 32, "Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk."

Keluarga merupakan dasar kekuatan dalam menguatkan agar para remaja tidak terjerumus kedalam pergaulan bebas. Peran besar keluarga sebagai peletak dasar pendidikan bisa berperan secara optimal dalam mencegah pergaulan bebas.

Untuk itu kita perlu melakukan hal-hal yang bersifat solutif demi mencegah terjadinya pergaulan bebas, yaitu bisa dilakukan dengan cara menanamkan akidah yang kuat kepada anak-anak agar bentuk kecintaannya hanya tertuju kepada Allah, Rasul dan Al Qur'an sebagai petunjuk hidup. Harus tertanam rasa takut kepada Allah dan menyadari aktivitas apapun yang kita lakukan akan dihisab oleh Allah, sehingga mereka bisa lebih hati-hati dalam menjalankan kehidupannya.
Sampaikan juga bahwa kita hidup itu harus menggunakan syariat Islam sehingga mereka memahami dampak negatif yang ditimbulkan akibat pergaulan bebas. Sehingga mereka akan memiliki benteng kekuatan iman untuk menjaga keberadaan dirinya dari gempuran pergaulan yang salah saat ini.

Hargai apa yang menjadi keluh kesahnya. Bantulah dengan menjadi teman berdiskusi yang nyaman sehingga mereka tidak akan mencari sosok lain untuk menyelesaikan persoalan hidupnya. Kemudian sibukkan dengan kegiatan-kegiatan positif yang membuat mereka tumbuh produktif sesuai dengan passion yang dimiliki .

Ikut serta dengan membersamai dan memastikan dengan siapa anak kita berteman, itu juga menjadi cara agar anak-anak bisa mendapatkan teman yang baik, komunitas yang baik serta pergaulan yang baik.

Usia remaja itu usia yang sangat rentan dalam mencari jati diri, mereka mudah tergerus oleh lingkungan yang dekat dengannya. Jadi pastikan mendapatkan lingkungan, komunitas dan teman yang baik agar tidak terjerumus kepada hal-hal yang negatif.

Tidak mudah memang menjaga kondisi para remaja sekarang. Selain peran keluarga, peran masyarakat dan negara sangat berperan penting dalam pencegahan pergaulan bebas. Untuk itu dibutuhkan dan bisa dibuatkan peraturan yang  bisa membuat efek jera pelaku pergaulan bebas. Dan juga menjadikan Islam sebagai solusi di setiap lini kehidupan. [My]

Baca juga:

0 Comments: