Headlines
Loading...
Oleh. Jumriani 

Lingkungan dan teman merupakan dua faktor yang sangat menentukan tindakan seseorang sehari-hari. Kedua faktor ini mau tidak mau memegang peranan besar dalam menentukan kepribadian seseorang.

Oleh karena itu, jika ingin mempunyai akhlak dan kepribadian yang baik, carilah lingkungan dan teman yang baik yang taat dan beribadah kepada Tuhan.

Indonesia merupakan negara dengan perpaduan beragam, suku, ras, dan agama.Tak heran jika semboyan negara ini adalah Binneka Tungal Ika, atau meski berbeda, kita tetap satu.

Agama adalah kumpulan aturan yang diberikan Tuhan untuk mengatur hubungan antara manusia dengan Tuhan, antara manusia dan antar manusia, dan antara manusia dengan alam semesta.

Seperti telah disebutkan, Indonesia sendiri mempunyai enam agama yang diakui negara. Artinya, di Indonesia terdapat beragam agama. Dengan keberagaman keyakinan ini, potensi konflik sangat besar. Jika kita ingin hidup berdampingan tanpa konflik, kita harus menerapkan sikap toleransi.

Memiliki teman yg selalu ada saat kita butuh merupakan anugerah tersendiri, saling support agar terus semangat dalam menjalani hidup. Meskipun kita berbeda keyakinan namun banyak hal baik yg bisa kita lakukan dan bersama.

Saya memiliki 3 orang teman (Narti, Rila, Deti). Deti ini yang berbeda dia seorang kristen katolik dari Kupang NTT. Kita berteman saat kuliah sampai sekarang, meskipun Rila sudah menikah tapi alhamdulillah komunikasi masih lancar.

Kita tinggal bersama selama 2 tahun lebih karena awalnya Deti tinggal sama keluarganya yang ada di Makassar, tapi karena jarak tempuh dari rumah ke kampus jauh, jadi dia memilih tinggal bersama kami di kos yang dekat dengan kampus.

Awalnya hanya kenal dikampus tanpa tahu bagaimana sebenarnya sifat aslinya dirumah. Saat sudah tinggal bersama, kelihatan semua baik buruk, luar dalamnya. Disini kita belajar banyak hal, kekurangan, kebiasaan, adat-istiadat, dan keyakinan masing-masing.

Berteman dengan orang yg berbeda keyakinan melatih kita agar bisa saling menghormati dan memahami. Berusaha menghargai meskipun ada yg bertentangan  dengan keyakinan kita. Hal itu membuat kita menjadi tahu banyak hal tentang keyakinan mereka.

Dalam pertemanan pasti ada yg berseteru. Biasanya kami menjaga jarak untuk meredam emosi sesaat. Saat hati dan pikiran tenang barulah kita mulai diskusi mencari jalan keluar dari masalah tersebut.

Adapun sikap yg selalu kami terapkan

1. Saling Menghormati 
Sikap ini merupakan pondasi dalam pertemanan. Karena manusia punya hak untuk memilih keyakinan sendiri, jangan menghina, mengkritik atau menghujat.

2. Toleransi
Menjalankan keyakinan tanpa menghina keyakinan orang.

3. Saling memahami
Memposisikan diri dalam kondisi tertentu. Seperti halnya muslim, kristen juga punya hari raya.

4. Beretika yg baik
Selalu bersikap yg baik, ramah dan santun. Berusaha agar tidak menyinggung satu sama lain 

5. Tidak memaksa 
Tidak memaksa dalam hal apapun contoh agama, tidak maksa mereka masuk agama yang kita anut.

6. Saling tolong menolong
Membantu teman yg dalam kesulitan meskipun kita berbeda keyakinan.

Berbeda keyakinan bukan menjadi penghalang dalam pertemanan. Kami menerapkan sikap toleransi dalam kehidupan sehari-hari 

Allah Subhanahu Wa Ta'ala befirman:

Ù„َÙƒُÙ…ْ دِÙŠْÙ†ُÙƒُÙ…ْ ÙˆَÙ„ِÙŠَ دِÙŠْÙ†ِ ࣖ 

"Untukmu agamamu, dan untukku agamaku."
(QS. Al-Kafirun 109: Ayat 6)
 
Dari ayat diatas menekankan bahwa jangan campuri agama orang lain. Kami saling menyayangi, menghormati tanpa menghina keyakinan masing-masing. Deti banyak tahu tentang Islam begitupun kami bertiga tahu tentang agamanya. Jadi agama bukan sebuah penghalang dalam pertemanan. Jika kita menerapkan sikap toleransi maka kita bisa hidup berdampingan urusan agama biar Allah Swt yang tahu. 

Baca juga:

0 Comments: