Prophet Muhammad is My Hero

Oleh. Neni Arini

Pahlawan adalah sebuah kata yang identik bahwa ketika mendapatkan gelar tersebut ada perjuangan yang telah dilakukan, entah itu perjuangan membela negara, perjuangan seorang Ayah sebagai kepala keluarga, atau perjuangan seorang ibu yang telah mendidik anak-anaknya sebagai generasi penerus bangsa. Sementara pahlawan Islam adalah seseorang yang yang telah berjuang menegakkan kebenaran teruntuk agamanya demi memperoleh ridho Allah SWT.

Kebenaran yang ditegakkan disini adalah dengan melaksanakan semua perintah dan larangan Allah, serta menjadikan Islam satu-satunya tatanan kehidupan didalam berbangsa dan bernegara.

Nabi Muhammad adalah sosok yang paling layak untuk disebut sebagai pahlawan. Dengan perjuangannya yang luar biasa Baginda Rasul telah mampu mensyiarkan agama Islam ke seluruh penjuru dunia, sehingga di hari ini kita bisa menikmati iman dan Islam.

Begitu banyak pengorbanan yang telah dilakukan oleh Rasulullah. Ketika Rasulullah berdakwah, Rasulullah mendapatkan perlakuan yang tidak baik oleh kaum Quraisy. Nabi dilempari kotoran, dilempari batu, dihina, di caci maki. Tetapi semua itu tidak melunturkan semangat Nabi Muhammad dalam berdakwah. Pantang mundur, tak takut apapun sehingga islam bisa kita nikmati hingga di hari ini.

Kelembutan seorang Rasulullah, mampu melunakkan hati orang-orang yang membenci Islam. Seperti kisah seorang Umar Bin Khattab, yang tadinya sangat membenci Rasullullah justru menjadi menyayangi Rasullullah.

Kita tahu bagaimana ketika kisah Umar Bin Khatab masuk Islam. Awalnya benci dengan Rasulullah, bahkan ingin membunuh Rasulullah. Tetapi setelah mendengarkan bacaan Al-Qur'an yang terdengar dari rumah adiknya Fatimah, yang awalnya Umar marah, malah hatinya gemetar ketika lantunan lembaran Al-Qur'an surat Thaaha ayat 1-8 dan ayat 14-16 terdengar dan sangat menghujam ke dalam hati Umar. 

Sehingga Khabbab bin Al Arat, yang saat itu sembunyi, lalu menampakkan diri dan mendakwahkan Islam kepada Umar. Niat Umar pun semakin bulat menjadi seorang muslim. Setelah itu Umar menemui Rasulullah dan menyatakan masuk Islam. 

Rasulullah adalah contoh kebaikan diberbagai hal, baik akidah, akhlak, ibadah bahkan sebagai pemimpin pemerintahan pun Rasulullah hiasi dengan begitu sempurnanya. Jadi, sudah seharusnya kita menjadikan Rasulullah sebagai Uswatun Hasanah, suri tauladan dan Pahlawan di dalam kehidupan kita.

Rasulullah juga mendidik para sahabat menjadi orang yang pemberani dan berkeinginan kuat. Para sahabat dididik untuk bisa berkorban demi agamanya. Semua itu bisa dibuktikan ketika perang Tabuk terjadi. Saat itu kaum muslim berada dalam kesulitan dan kelemahan. Cuaca yang sangat panas, Medan perjalanan yang berat, kekurangan perbekalan, semua itu tak menyurutkan semangat para sahabat untuk berada di peperangan ini.

Tidak cukup berhenti sampai disitu saja semangat kepahlawanan yang dicontohkan oleh Rasulullah. Tetapi sampai menjelang ajalnya pun Baginda rasulullah tetap memberikan kekuatan sebagai sosok pahlawannya, dimana beliau masih memikirkan tentang umatnya setelah sepeninggalnya beliau, berulang-ulang Rasul mengatakan Ummati, Ummati.

Apa yang telah diperjuangkan oleh Rasulullah adalah bentuk pengorbanan dari seorang pahlawan yang sesungguhnya. Semoga kita bisa menjadi bagian dari orang-orang yang telah memperjuangkan agamanya sesuai dengan risalah yang dibawa oleh Rasulullah.

Allah berfirman dalam surat Al Ahzab ayat 21:

Surat Al Ahzab ayat 21:

Rasulullah memiliki pribadi yang kuat imannya, berani, sabar, dan tabah menghadapi segala macam cobaan, percaya sepenuhnya kepada segala ketentuan Allah, dan mempunyai akhlak yang mulia. Jika kita bercita-cita ingin menjadi manusia yang baik, berbahagia hidup di dunia dan di akhirat, tentulah kita akan mencontoh dan meneladani beliau, karena inilah pahlawan yang sesungguhnya, seorang hamba mulia yang telah memberikan pengorbanan luar biasa demi dinul Islam.