Headlines
Loading...
Oleh. Jumriani 

Pernah dengar kisah Uwais al-Qarni? pemuda yang viral di langit tapi tidak dikenal di bumi? salah satu kisah yang selalu berhasil membuat pembacanya meneteskan air mata, Lalu apa yang membuatnya begitu istimewa, hingga Rasulullah saw. pernah berkata, "Aku mencium wangi surga pada diri Uwais Al Qarni."

Uwais al-Qarni ialah sosok pribadi yang sangat sederhana, Hidupnya tidak bergelimang harta, ujian hidup diterima dengan iklas dan iktiar, termasuk ketika diuji penyakit kusta oleh Allah SWT, serta taat dan merawat ibunya yang lumpuh dan buta. Itulah yang membuat dia istimewa.

Sekalipun kamu miskin di dunia, namun jika kamu taat kepada Allah swt. dan berbakti kepada orang tuamu, maka Allah swt. akan memberi kemudahan dan mengangkat derajatmu kelak, "Rida Allah swt. bergantung dari rida kedua orang tua dan kemurkaan Allah swt. bergantung dari kemurkaan orang tua," (HR. Tirmidzi, Ibnu Hibban, Hakim).

Bagaimana saudaraku? Apakah sudah seperti Uwais al-Qarni, patuh pada orang tua? 
Jika kamu diposisi Uwais al-Qarni apakah kamu mampu bersabar dengan kondisi ibumu yg lumpuh dan buta, semua kebutuhannya kamu yang siapkan.

Coba bayangkan jika kamu pulang bekerja dengan keadaan badan rasanya sudah remuk semua, disambut dengan jeritan minta tolong  ibumu, "tolong ambilkan ini nak, ibu haus, ibu ingin pipis, ibu ingin mandi" dan masih banyak lagi permintaan ibumu, apakah kamu siap? 

Wahai saudaraku, yang harus kamu tahu semakin tua ibumu maka dia semakin sensitif, layaknya anak kecil yg jika dinasehati mungkin tidak sengaja meninggikan suara tapi ibumu menangkapnya kamu sedang marah, disitulah kesabaranmu diuji. Jika kamu lolos maka insyaallah surga untukmu.

Realitanya sekarang banyak anak yang membentak orangtuanya hanya karena perkara kecil, bukan hanya membentak bahkan ada yg sampai memukul orangtuanya, Nauzubillah.

Allah Subhanahu swt. berfirman yang artinya: "Dan Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah berbuat baik kepada ibu bapak. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berusia lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah engkau mengatakan kepada keduanya perkataan "ah" dan janganlah engkau membentak keduanya, dan ucapkanlah kepada keduanya perkataan yang baik."
(TQS al-Isra 17: 23)

Tamparan keras untukmu wahai pemuda, coba cermati dan telaah ayat diatas jangankan memukul, mengatakan "Ah " saja dilarang, saudaraku, selagi orang tuamu masih ada maka sayangilah mereka, karena jika mereka sudah meninggal maka peluangmu untuk berbakti sudah hilang.

Saya pernah diposisi itu kehilangan seorang ayah, sosok cinta pertama anak perempuannya, pemimpin rumah tangga. Sedih? Sangat. Saat belum jadi apa-apa, belum bisa memberikan yang terbaik semasa hidupnya, Tapi Allah sudah memanggilnya.

Sayangi orangtuamu, karena disana kamu bisa mendapatkan cinta Allah. Jangan jadi anak pembangkang. Jadilah seperti Uwais al-Qarni. Pemuda sederhana yang dicintai Allah karena ketaatannya dan kepatuhan kepada ibunya. [ry].

Baca juga:

0 Comments: