Headlines
Loading...
Oleh. Atik Setyawati

Pernah kuberjanji 
Tak membuatmu menangis lagi
Kecewa yang pernah melukai
Pasti segera terobati

Ketika menetes air mata bunda
Saat itu, hancurlah hati nanda
Ketika sesama menatap penuh kecewa
Kecewa itu telah bertahta

Apa hendak dikata
Perjuangan tertunda
Pendakian terhenti seketika
Diri jatuh dalam kesakitan tak terkira

Bunda usap air mata
Memberi harapan dan tiupkan cita-cita
Tak mengapa kegagalan ada
Sukses kan diraih juga

Kuusap air mata
Mencoba membalas senyumnya
Ada harapan kembali di dada
Cukup tiupan semangat dari bunda

Kasih itu masih utuh darinya
Meski diri ini penuh kecewa
Bangkit dari keterpurukan jiwa
Menata dan menatap asa

Bunda, tiupan semangat darimu
Menguatkan diriku
Kembali melangkah menjemput mimpi
Mimpi yang kini telah nyata 

Namun, kala cita terlaksana
Sebentar saja kita bersama
Takdir yang berkata
Pisahkan kita sementara

Tapi, percayalah bunda
Semangat darimu tetaplah ada
Bersemayam dalam relung jiwa
Semoga bunda tetap tersenyum di sana

Metro, 16 Desember 2022

Baca juga:

0 Comments: