Al-Qur'an vs KUHP

Oleh. Salma

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

هٰذَا بَصَآئِرُ لِلنَّا سِ وَهُدًى وَّرَحْمَةٌ لِّقَوْمٍ يُّوْقِنُوْنَ

(QS. Al-Jasiyah 45: Ayat 20)

Hari Selasa lalu DPR meresmikan KUHP, revisi dari KUHP lama yang merupakan warisan Belanda. Pengesahan ini terkesan cepat (terburu- terburu?), Padahal hanya dihadiri oleh belasan anggota dewan saja, sementara ratusan anggota yang lain ijin.

DPR yang katanya wakil rakyat, sesuai hukum di Indonesia memang punya wewenang untuk membuat UU. Harapannya UU yang dibuat memang benar- benar mewakili suara hati rakyat, dibutuhkan oleh masyarakat. Tapi faktanya selama ini, UU yang dibuat justru tidak memihak rakyat. Tapi sayangnya, meski rakyat menolak, UU tersebut tetap gol. Lantas dimana letak mewakili suara rakyatnya?

Beginilah tabiat penyusunan UU dalam sistem demokrasi. UU yang dibuat oleh anggota dewan sarat dengan berbagai kepentingan. Bahkan disinyalir UU yang ada merupakan hasil kompromi antara penguasa dan pengusaha, tak ada andil rakyat dan tidak memihak rakyat sedikit pun. 

Dan sifat UU buatan manusia itu cenderung lemah dan malah menimbulkan masalah baru, jauh sekali dari solusi yang diharapkan. Bagaimana tidak? Manusia memang bersifat lemah dan terbatas, serba kekurangan, maka bagaimana mungkin bisa membuat UU yang diharapkan memberikan solusi kehidupan? Non sense!

Sebaliknya, Allah Swt Yang Maha Sempurna pencipta manusia telah memberikan Al-Qur'an sebagai pedoman hidup bagi manusia. Al Qur'an harusnya dijadikan landasan dalam kehidupan. Ibarat sebuah bangunan, maka Al-Qur'an haruslah dijadikan pondasi bangunannya.

Al-Qur'an merupakan petunjuk kehidupan bagi manusia. Al-Qur'an merupakan kitab yang syamil dan kamil, sempurna dan menyeluruh. Di dalamnya berisi aturan kehidupan yang lengkap bagi manusia. Semua permasalahan kehidupan ada solusinya di dalam Al-Qur'an.

Al-Qur'an juga menjadi rahmat bagi yang meyakini dan menerapkannya. Aturan kehidupan yang berlandaskan Al-Qur'an akan menjadikan umat Islam hidup dalam naungan kasih sayang dan rahmat Allah. Umat akan hidup penuh keberkahan karena mereka menjalankan aturan dari Sang Maha Rahman. Segala permasalahan yang ada diputuskan dengan Al-Qur'an. Maka keberkahanlah yang akan didapatkan, bukan malah keruwetan sebagaimana yang terjadi saat ini. Insyaallah...