Headlines
Loading...
Tarif Dasar Listrik Melejit, Rakyat kian Menjerit

Tarif Dasar Listrik Melejit, Rakyat kian Menjerit


Oleh. Imas Sunengsih, S.E 
(Aktivis Muslimah)

Rakyat kembali mendengar kabar tidak sedap, tarif dasar listrik akan kembali naik pada bulan Oktober. Beban semakin berat, rakyat  menjerit dengan kondisi yang terjadi.

Kabar kenaikan TDL seperti yang dikutip dari:
Jakarta, CNBC Indonesia – Pemerintah dalam hal ini Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyatakan bahwa saat ini pihaknya sedang membahas mengenai ketentuan harga atau tarif tenaga listrik khususnya perihal tarif adjusment untuk bulan Oktober 2022. Tarif adjusment listrik merupakan ketentuan harga listrik yang dievaluasi tiap tiga bulan sekali. Ketentuan mengenai naik atau tidaknya tarif dasar listrik dalam tarif adjusment itu sesuai dengan formula. Di antaranya, kurs rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS), harga rata-rata minyak mentah Indonesia (ICP) dan harga patokan batu bara.
(CNBS. Indonesia, 8/09/2022)

Dominasi korporasi kian kental terlihat di negeri ini dengan sistem kapitalisme yang menguasai sehingga tarif dasar listrik kembali akan dinaikkan, padahal kondisi rakyat serba sulit. Imbas dari kenaikan BBM luar biasa memberikan dampak yang tidak sedikit. Para kapitalis telah mempermainkan harga pasar sehingga mereka mendapatkan keuntungan yang besar, mereka menguasai pasar dari hulu hingga hilir. Inilah fenomena oligarki yang telah mencengkeram negeri ini.

Posisi negeri ini dalam penjajahan sistem, maka untuk keluar dari sistem yang rusak ini harus menggantinya dengan sistem yang telah teruji mampu menyelesaikan permasalahan yang terjadi, baik yang sedang terjadi ataupun akan terjadi. Negara seharusnya melayani kebutuhan publik rakyat dengan maksimal, negara dengan berbagai upaya untuk menghasilkan pasokan listrik yang mampu untuk  memenuhi kebutuhan rakyat, ditambah juga dengan kekayaan SDA Indonesia yang melimpah ruah. Sehingga, harusnya kesejahteraan bisa tercipta bagi rakyat



Islam merupakan sebuah ideologi yang sempurna, darinya terpancar aturan yang paripurna tidak ada yang menggunguli kecuali hanya Islam. Inilah yang selayaknya kaum muslim wujudkan dan perjuangkan.

Jika dilihat dari kacamata sistem Islam, listrik termasuk kepemilikan umum yang boleh dinikmati oleh publik secara cuma-cuma. Masyarakat tidak perlu membayar dengan mahal karena itu milik umum, sebagaimana dalam sebuah hadis Rasulullah bahwa: "Kaum Muslim berserikat dalam tiga perkara yaitu padang rumput, air, dan api". (HR. Abu Dawud dan Ahmad).
 
Hadis tersebut menyatakan bahwa kaum muslim (manusia) berserikat dalam air, padang rumput, dan api. Bahwa ketiganya tidak boleh dimiliki oleh individu.

Negara Islam akan menjamin kebutuhan setiap individu rakyatnya, memberikan fasilitas terbaik, kepemilikan umum akan dikelola secara maksimal sehingga hasilnya bisa dinikmati oleh rakyat secara keseluruhan. Negara boleh mempekerjakan orang asing, tetapi hanya sebagai pekerja dengan akad uzrah. Bukan justru orang asing ini menguasai SDA, dengan dalih tidak bisa mengelola seperti yang terjadi hari ini. Sistem Islam sangat komprehensif mengatur tata kelola sumber daya, karena memahami itu milik umum harus dikembalikan dan dinikmati oleh umum.

Untuk itu, kaum muslim harus segera menjadikan sistem Islam kafah ini sebagai satu-satunya solusi, maka akan tercipta kehidupan yang sejahtera dan penuh berkah. Sistem Islam merupakan sistem terbaik sepanjang zaman, yang sudah Allah Swt turunkan untuk mengatur kehidupan manusia. Sudah saatnya menuju kemenangan Islam, menuju peradaban gemilang, menuju rida Allah Swt. karena akhir dari kehidupan ini akan dimintai pertanggungjawaban.

Wallahu a'lam bishawab.

Baca juga:

0 Comments: