Oleh. Ir. Izzah Istiqamah
(Praktisi Pendidikan)
SSCQMedia.Com- Sudah bukan hal baru bagi rakyat bahwasannya kenaikan harga BBM adalah suatu hal yang senantiasa terjadi. Awalnya rakyat percaya bahwa harga BBM ini akan bertahan cukup lama, sampai kemudian harga BBM kembali dinaikkan. Alasan dinaikkannya harga BBM disampaikan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati yang menyatakan, bahwa negara telah mengalokasikan dana subsidi. Dikatakan bahwasanya, dana subsidi dari kompensasi Bahan Bakar Minyak (BBM) sebesar Rp502,4 triliun dan berpotensi ditambah Rp195 triliun tersebut masih belum tepat sasaran, dan sebagian besarnya dinikmati oleh orang kaya. (Jum'at, 26/8/2022 WartaEkonomi.co.id)
Permasalahan di negeri ini terus berlanjut tanpa henti. Para pembuat kebijakan tidak memikirkan efek domino dari kenaikan BBM. Oleh karena itu kenaikan harga BBM ini tidak bisa diatasi dengan adanya bansos yang jumlahnya kecil dan cakupan penerimanya sangat terbatas. Dari data statistik jumlah rakyat miskin makin banyak, angka kriminalitas menyusul akan bertambah dan kesejahteraan makin jauh untuk dijangkau.
Masyarakat harus menolak semua yang disampaikan oleh pemerintah sebagai alasan menetapkan kenaikan BBM subsidi. Alasan basi, jika subsidi salah sasaran dan APBN jebol bila terus memberikan dana ratusan trilyun. Ini hanyalah cara pemerintah berkelit dari tanggung jawab menjamin tersedianya BBM yang sangat murah atau gratis.
"Inilah Sistem sekuler kapitalis"
Sistem yang menjadi alat kapitalis untuk merampok harta milik rakyat. Masalah ekonomi imbas dari pandemi covid19 saja belum usai. Eh, malah ditambah masalah baru dengan naiknya harga BBM yang otomatis akan membuat harga-harga kebutuhan pokok masyarakat yang lain ikut naik. Bagaimana masalah di negeri ini akan selesai jika setiap masalah yang ada diselesaikan dengan kebijakan negara yang memunculkan banyak masalah baru lagi.
Di dalam sistem Islam, BBM termasuk kekayaan umum milik rakyat. Di dalam sistem Islam haram hukumnya, jika negara menyerahkan hasil kekayaan ini kepada individu ataupun negara lain. BBM itu adalah hasil pengolahan minyak bumi dari kekayaan Sumber Daya Alam yang bisa menjadi sumber energi penghasil api. Jika tambang minyak ini merupakan kekayaan umum milik rakyat, maka pendistribusiannya tidak boleh dengan cara diperjual belikan kepada rakyat. Jadi didalam sistem islam tugas negara hanya boleh menyewa kontraktor untuk mengekplorasi tambang minyak. Selanjutnya
hasil olahan minyak wajib dibagikan kepada rakyat. Oleh karena itu wajib hukumnya rakyat dengan mudah memperolehnya serta tidak perlu membeli, tetapi hanya perlu membayar biaya eksplorasinya.
Rasulullah bersabda :
"Kaum Muslim, berserikat dalam tiga perkara yaitu padang rumput, air, dan api".
(HR. Abu Dawud dan Ahmad).
Hadis tersebut menyatakan bahwasanya, seluruh kaum Muslim (manusia) itu berserikat dalam 3 hal, yaitu air, padang rumput, dan api. Dan bahwa, ketiganya tidak boleh dimiliki oleh individu.
Kenyataannya saat ini sistem sekuler tidak amanah. Di mana kekayaan sumber daya alam minyak bumi dari Allah swt tidak bisa didistribusikan secara adil, juga amanah kepada masyarakat oleh sistem negara saat ini. Oleh sebab itu hanya sistem buatan Allah SWT yang mampu mengemban amanah distribusi kekayaan minyak bumi ini. Dan sistem yang memiliki aturan yang mampu mengalokasikan hasil tambang minyak ini adalah sistem aturan yang dirancang oleh Allah, yaitu sistem khil4f4h islamiah yang akan menerapkan hukum syariah yang adil bagi seluruh rakyat.
Sudah lelah rasanya rakyat hidup di dalam sistem sekuler yang penuh dengan tipu muslihat. Rakyat sudah jenuh menjadi korban kebijakan dzalim penguasa dan permainan oligarki kapitalis. Sudah saatnya umat bangkit dari keterpurukan dalam berbagai dimensi secara struktural. Rakyat berhak menikmati hidup bahagia. Rakyat pasti akan bahagia jika hidup dalam kesejahteraan dan kemuliaan yang diwujudkan oleh pemimpin negara.
Rakyat membutuhkan secara darurat aturan yang mampu menyelesaikan berbagai permasalahan di dalam kehidupannya.
Saatnya khil4fa4h mewujudkan kemuliaan umat. Dengan penerapan hukum syariah dalam bingkai khil4f4h, pasti BBM bisa dengan mudah dan murah diperoleh rakyat sehingga kehidupan manusia penuh dengan limpahan berkah. Kesejahteraan rakyat dan kemuliaan umat sudah pasti bisa terealisasikan dengan penuh hikmat.
Wallahu a'lam bis showwab.
0 Comments: