Headlines
Loading...
Palestina Tanggung Jawab Seluruh Muslim, Jangan Andalkan Uluran Tangan PBB

Palestina Tanggung Jawab Seluruh Muslim, Jangan Andalkan Uluran Tangan PBB



Oleh. Darni Salamah, S.Sos 

Penjajahan Israel terhadap Palestina tak juga menemukan titik terang. Masyarakat muslim Palestina hingga kini masih berharap kemerdekaan yang hakiki. Dukungan dan bantuan dari berbagai negara termasuk Indonesia tak henti mengalir hingga kini. 

Selama mengikuti rangkaian sidang Majelis Umum PBB di New York, AS. Menlu Retno menyatakan bahwa Indonesia terus mendukung United Nations Relief and Works Agency for Palestine Refugees in the Near East (UNRWA) atau badan PBB yang bertugas membantu pengungsi Palestina. Menurutnya, Indonesia juga berkomitmen mendukung aksi kemanusiaan di Palestina
 (Kemlu.go.id, 23/09/2022).

Alih-alih bergantung pada organisasi dunia pun tak kunjung menemukan solusi nyata. Justru solusi yang ditawarkan PBB melegitimasi penjajahan yahudi. Selama 74 tahun lamanya rakyat Palestina menantikan kebebasan untuk bisa merdeka dari cengkeraman penjajahan zionis Israel. Kecaman,  dukungan, dan bantuan dari berbagai negara,  hingga saat ini hanya sebatas mengobati, tetapi tak juga menyembuhkan rakyat Palestina dari sakitnya penderitaan, penjajahan, bahkan tak membuat jera penjajah Israel. 

Masalah Palestina, adalah masalah umat muslim. Sebab umat muslim adalah umat yang satu (ummah wahidah). Solusi syar'i mengakhiri penjajahan Palestina dengan mencabut penjajahan hingga akarnya. Sebab, entitas yahudi inilah yang menjadi sumbu persoalan Yahudi. Ketika Yahudi masih berkuasa dan negeri-negeri muslim enggan membelanya jangan harap Palestina bisa merdeka secara hakiki. 

Rasulullah Saw. telah memberikan gambaran bahwa umat Islam bagaikan tubuh yang satu. Jika satu bagian tubuh sakit maka bagian tubuh yang lain juga menjadi sakit. Umat Islam bagaikan satu bangunan yang saling memperkuat satu sama lain. Oleh karena itu negeri Islam  mana pun yang dijajah, penduduknya diusir, dizalimi, dibunuh, maka wajib hukumnya mengusir penjajah dengan memeranginya. Allah Swt. berfirman: 
"Perangilah di jalan Allah orang-orang yang memerangi kalian, (tetapi) janganlah kalian melampaui batas karena sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas." (TQS. al-Baqarah [2]: 190)

Allah Swt. mempertanyakan kaum muslim, yang diam saat umat Islam yang didzalimi: Mengapa kalian tidak mau berperang di jalan Allah dan (membela) orang yang lemah, baik laki-laki, perempuan maupun anak-anak yang berdoa, “Tuhan kami, keluarkanlah kami dari negeri ini (Makkah) yang penduduknya zalim.” (TQS. an-Nisa’ [4]: 75)

Oleh karena itu, kesadaran umat Islam agar senantiasa utuh dan bersatu melawan penjajahan terhadap negara Islam, butuh pundak pemimpin Islam yang memiliki akidah dan secara integral menjadikan sistem Islam sebagai solusi tuntas membebaskan penjajahan terhadap negara-negara Islam.

Wallahualam bissawab.[ ]

Baca juga:

0 Comments: