Headlines
Loading...

Oleh : Ummu Faiha Hasna

Dinginnya udara kala malam
Nyeri menusuk hingga tulang
Disertai hujan bercampur angin kencang 
Hanya sarung tipis selimut badan

Dingin ... Sepi ... 
Bercampur takut mencekam
Namun harus dinikmati
Bermalam di Kampaan.

Di balik rimbun dan keindahan pohon-pohon karet itu Tersembunyi sebuah perjuangan hidup dan pengharapan
Di balik guratan yang melukai setiap pohon karet 
Tergambar duka dan nestapa.

Berkejaran dengan waktu
Sembari naik sepeda motor kesayangan
Anak rantau mengelilingi kawasan kebun karet itu. 
Para petugas bekerja kumpulkan getah karet seharian

Getah-getah karet dibawa ke tempat penampungan. 
Getah berwarna putih tulang
Tampak menghiasi setiap pohon karet
Kontras dengan warna pohon menghitam. 

Pandangan mata tertuju serombongan orang tampak bergegas
Anak rantau pun tampak semangat 
Mengais getah sekitar pohon karet 
Bekas diambil para petugas

Melenggang di tengah deretan pohon karet
Meski hidup dalam keterbatasan 
Bukanlah sebuah hambatan.
Tetap semangat berkorban di negeri perantauan
Demi kebaikan mencari penghidupan 
Dan masa depan

Ketika beban hidup semakin berat
Ketabahan tuk tetap bertahan jadi daya penguat.
Jangan surutkan langkah, lanjutkan perjuangan 
Mengais rezeki demi sesuap nasi tuk anak istri.

Entahlah ... 
Negeri ini kaya raya, Kawan
Tanah subur, rakyat banyak  nganggur 
Jauh dari kata sejahtera dan keadilan

Yang ada hanya ungkapan  meninabobokan. 
Buktinya, Kawan
Banyak warga terpaksa merantau di negeri sebrang 
Berjuang sekuat tenaga mencari penghidupan.

Sampai kapan merantau di negeri orang?
Akankah anak negeri hanya menjadi penonton semata? 
Di tanah subur makmur, kaya raya?
Tak inginkah kalian berjuang, Kawan? 

Menikmati lelahnya mencari nafkah tuk keluarga tercinta, 
Tak peduli dimana berada
Meski harus berkorban meninggalkan anak istri 
Tetap bekerja sepenuh hati

Setiap tetesan keringat yang jatuh
Setiap pikiran yang menggelayuti, 
Setiap kelelahan sendi tubuh yang dirasakan
Berharap keridhoan Allah selalu menyertai

Setiap langkah kaki yang ditapaki 
Setiap letih yang menusuk hati 
Setiap luka yang mengiringi
Berharap Allah hapuskan dosa dalam diri.

Baca juga:

0 Comments: