Headlines
Loading...
Kelaparan Kian Parah di Jalur Gaza, Solusinya Jihad dan Khilafah!

Kelaparan Kian Parah di Jalur Gaza, Solusinya Jihad dan Khilafah!


Oleh. Naila
(Kontributor SSCQMedia.Com)


SSCQMedia.Com—Gaza terus menangis, hingga detik ini zionis Isr4el terus melakukan penyerangan secara brutal. Tentara zionis Isr4el telah melakukan penyerangan dan pengeboman secara besar-besaran pada tanggal 18 Maret 2025. Menewaskan 2.062 dan melukai lebih dari 5.000 terluka. Padahal mereka telah melakukan kesepakatan gencatan senjata. 

Pihak Isr4el juga telah menutup pintu penyeberangan ke Gaza dan memblokade semua bantuan yang akan masuk ke jalur Gaza. Akibatnya bantuan berupa makanan, medis, dan kemanusiaan tidak bisa masuk ke jalur Gaza. Semakin memperparah bencana kemanusiaan. Pabrik roti satu-satunya yang masih berdiri di wilayah Gaza telah dibom oleh zionis Isr4el, menjadikan semakin sulitnya warga Gaza mendapatkan makanan.

Program Pangan Dunia World Food Program (WFP) mengatakan telah kehabisan stok makanan di jalur Gaza. Karena perlintasan perbatasan yang masih ditutup sehingga saat ini bantuan-bantuan yang ada tidak dapat masuk. Entah sampai kapan warga Gaza bisa bertahan dalam kelaparan dengan stok yang semakin menipis di dapur-dapur siap saji. Situasi ini semakin mengkhawatirkan mengingat 80 persen lebih dari 2 juta penduduk Gaza tergantung pada makanan dari dapur umum tersebut.                      

Dunia menyaksikan kebrutalan dan kekejaman zionis, tetapi Barat, PBB, dan penguasa muslim pura-pura buta dan tuli. Penguasa-penguasa muslim tidak mampu berbuat apa-apa terhadap zionis, Karena sesungguhnya mereka (penguasa muslim) adalah boneka AS.

Persoalan Gaza adalah Persoalan Umat

Kelaparan yang terjadi di Gaza adalah tanggung jawab kita bersama sebagai kaum muslim. Nabi saw. bersabda, "Seorang muslim adalah saudara bagi muslim lainnya". Mereka bagaikan satu tubuh. Jika ada anggota tubuh yang tersakiti, maka anggota tubuh yang lain ikut merasakan sakit. Bantuan makanan, obat-obatan, dan kemanusiaan memang sangat dibutuhkan di Gaza. Karena penderitaan warga Gaza bukanlah akibat bencana. Penderitaan mereka dikarenakan penyerangan yang secara brutal oleh zionis. Maka pertolongan yang  mendesak dan mesti harus dilakukan untuk membebaskan penjajahan tanah Palestina dari zionis adalah bersatunya kaum muslim di negeri-negeri muslim seluruh dunia yaitu dengan mengirimkan bantuan militer untuk melawan zionis.

Sampai kapan lagi  kita harus menyaksikan Gaza terkoyak-koyak oleh genosida rudal dan kelaparan warga Gaza yang semakin parah? Sudah saatnya umat membuka mata dan telinga. Kelaparan di Gaza adalah nyata dan menjadi tanggung jawab kita bersama. Kita akan punya hujah kelak jika anak-anak Gaza akan menuntut pertolongan kita. Bukan lagi saatnya kita berharap pertolongan PBB yang nyata-nyata lemah dan tidak berdaya di bawah kekuasaan AS. 

Kaum muslim memiliki tanggung jawab terhadap Palestina hingga negeri ini dibebaskan. Jihad adalah solusi untuk pembebasan Palestina yang akan dikomando khalifah. Khalifah yang mampu menjadi perisai hakiki umat sebagaimana dahulu Palestina berada di bawah naungan kekuasaan Islam.

Khilafah Solusi Penderitaan Gaza

Kelaparan di Gaza adalah tanggung jawab kita semua. Membebaskan Palestina dan mencabut benalu zionis selamanya adalah kebutuhan dan tugas umat yang mendesak untuk dilakukan.

Upaya untuk membebaskan Palestina adalah harus dengan jihad dan tegaknya Khilafah. Institut Khilafah dengan kepemimpinan seorang khalifah mampu mengirim tentara dan mengomando pasukan militer di negeri-negeri muslim di dunia untuk menyerang dan mengusir zionis atas penjajahannya di Palestina.

Sebagaimana dahulu Rasulullah saw. menghadapi Yahudi, maupun dalam perang salib yang dikenal dengan perang Hittin.

Pembebasan Palestina dengan jihad dan Khilafah adalah cita-cita besar. Dan ini bisa diwujudkan dengan upaya penyadaran terhadap umat. Dengan mengubah pemikiran umat dari ideologi kapitalisme hingga terbentuk pemahaman Islam yang benar dan kafah, yaitu dengan cara dakwah di tengah-tengah umat yang dilakukan melalui pembinaan intensif secara personal dan komunal yang dilakukan kelompok dakwah yang lurus dan ideologis. Pembinaan ini dilakukan agar umat memiliki pemahaman yang sama bahwa solusi satu-satunya bagi Palestina adalah jihad dan khilafah. Umat harus dipahamkan bahwa untuk mengembalikan kekuatan, persatuan, dan kekuasaan Islam butuh penerapan syariat Islam kafah melalui tegaknya Khilafah.

Wallahualam bissawab. [Ni]

Baca juga:

0 Comments: