surat pembaca
Konflik Israel-Palestina, Kapan Usai?
Oleh. Rina Herlina
SSCQmedia.Com- Hingga saat ini, Israel masih terus melakukan serangan di Gaza, Palestina. Mereka berdalih, serangan tersebut dilakukan untuk menghancurkan kelompok Hamas. Sejauh ini, serangan yang dilakukan telah menewaskan puluhan ribu orang.
Dilansir Al-Jazeera, jumlah korban tewas di Gaza selama setahun ini, berjumlah 44.176 orang. Data korban tersebut dikumpulkan dari Kementerian Kesehatan Palestina, Bulan Sabit Merah Palestina serta militer Israel (news.detik.com 25-11-2024).
Akibat serangan Israel yang membabi buta, banyak anak-anak yang juga turut menjadi korban. Jumlah anak-anak yang tewas sudah mencapai 17.492 anak. Selain itu, masih ada 11.000 orang hilang diduga tertimpa reruntuhan akibat serangan Israel.
Selain menyasar Gaza, Wilayah Tepi Barat juga tak luput dari serangan Israel. Serangan tersebut sejauh ini, sudah menewaskan 794 orang, termasuk 167 anak-anak. Korban terluka di Gaza, mencapai 104.473 orang dan 6.250 orang di Tepi Barat, Palestina. Bahkan jutaan orang di Gaza terpaksa mencari tempat pengungsian agar terhindar dari serangan Israel yang terus memakan korban.
Mirisnya lagi, penduduk Gaza saat ini dihadapkan pada kondisi kelaparan parah. Pemicunya adalah blokade Israel dan kerusakan parah infrastruktur di Gaza. Israel terus melakukan serangan secara besar-besaran ke Gaza dengan dalih membalas serangan Hamas di wilayah mereka pada 7 Oktober 2023.
Apa yang dilakukan Israel sejatinya adalah kejahatan perang. Dunia seharusnya bertindak tegas, bukan hanya sekadar mengecam. Palestina jelas butuh bantuan dan dukungan dari penduduk dunia. Karena seperti diketahui, perang yang terjadi antara Palestina vs Israel sungguh tidak seimbang. Israel jelas unggul karena didukung oleh AS, bahkan persenjataannya pun disokong penuh oleh AS. Sementara Palestina, tidak memiliki peralatan tempur memadai.
Maka wajar jika kita menyebut kejadian yang menimpa Palestina, merupakan sebuah proses genosida. Terbukti, bukan Hamas yang Israel perangi, akan tetapi warga sipil. Pertanyaannya, sampai kapan kita semua diam menyaksikan kekejaman yang dipertontonkan Israel terhadap penduduk Palestina? Harus berapa ribu nyawa lagi yang dikorbankan guna mengetuk nurani kita sebagai umat Islam?
Oleh karenanya, mari kita terus menyuarakan terkait kebebasan Palestina. Jangan bosan menunjukkan keberpihakan kita kepada mereka. Meski seolah mustahil, tapi yakinlah, kemenangan itu pasti segera tiba. Palestina pasti merdeka dan Israel segera hengkang dari tanahnya para Anbiya. Semoga saat hari itu tiba, kita masih istikamah dalam perjuangan dakwah dan membela hak-hak Palestina. Aamiin. []
Baca juga:

0 Comments: