Challenge Motivasi
Oleh. Eka Suryati
Satu itu merupakan bilangan tunggal, ganjil dan tidak ada pasangannya. Bersatu artinya berkumpul atau bergabung menjadi satu, menjadi satu, sepakat, dan seia sekata. Setelah berkumpul, bergabung menjadi satu maka terciptalah sebuah persatuan. Persatuan mengandung arti bersatunya macam-macam corak yang beraneka ragam menjadi satu kebulatan yang utuh dan serasi. Hal yang beraneka ragam diikat oleh kepentingan yang sama, itulah yang menyebabkan adanya persatuan.
QS. Ali 'Imran Ayat 103
وَاعۡتَصِمُوۡا بِحَبۡلِ اللّٰهِ جَمِيۡعًا وَّلَا تَفَرَّقُوۡا ۖ وَاذۡكُرُوۡا نِعۡمَتَ اللّٰهِ عَلَيۡكُمۡ اِذۡ كُنۡتُمۡ اَعۡدَآءً فَاَ لَّفَ بَيۡنَ قُلُوۡبِكُمۡ فَاَصۡبَحۡتُمۡ بِنِعۡمَتِهٖۤ اِخۡوَانًا ۚ وَكُنۡتُمۡ عَلٰى شَفَا حُفۡرَةٍ مِّنَ النَّارِ فَاَنۡقَذَكُمۡ مِّنۡهَا ؕ كَذٰلِكَ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَـكُمۡ اٰيٰتِهٖ لَعَلَّكُمۡ تَهۡتَدُوۡنَ
"Dan berpegangteguhlah kamu semuanya pada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa jahiliah) bermusuhan, lalu Allah mempersatukan hatimu, sehingga dengan karunia-Nya kamu menjadi bersaudara, sedangkan (ketika itu) kamu berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari sana. Demikianlah, Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu agar kamu mendapat petunjuk".
Begitu pentingnya persatuan, umat Islam harus bersatu agar musuh tidak bisa mengalahkannya, sehingga Allah memperingatkan untuk berpegang teguh pada tali Allah dan jangan sampai bercerai berai. Kalau kita tidak bersatu maka musuh akan dengan mudah mengalahkan kita, umat Islam. Persatuan dan persaudaraan merupakan sumber kekuatan umat Islam yang sangat ditakuti musuh-musuh Islam. Perpecahan yang menyebabkan banyaknya golongan merupakan penyebab lemahnya umat Islam di hadapan umat lain.
Padahal Islam itu adalah agama yang satu, berasal dari sumber yang sama. Umat Islam itu merupakan umat Nabi Muhammad saw. Pedoman hidupnya pun sama, yaitu Al-Qur'an. Tapi mengapa kini malah terpecah belah? Kalau kita berpegang teguh pada Al-Qur'an dan mencontoh perilaku Rasulullah, tentu tak akan ada perpecahan di antara sesama umat Islam. Al-Qur'an selalu mengajarkan kita untuk bersatu. Sebagai contoh pada saat salat berjamaah, betapa seragamnya gerakan salat. Dibawah perintah imam, makmum mengikutinya. Imam rukuk, makmum ikut rukuk, sujudnya imam, sujud juga para makmum. Lalu dalam ibadah haji yang diselenggarakan bersama, umat Islam di seluruh dunia bersatu. Tak ada tujuan lain, hanya beribadah kepada Allah. Tak ada kepentingan lain, betul-betul satu tujuan, yaitu ibadah untuk mencari rida Allah.
Pentingnya persatuan umat Islam, karena sudah lama tercerai berai. Tidak ada lagi yang bisa melindungi umat Islam secara menyeluruh. Terbukti dengan gampangnya umat Islam di aniaya oleh kaum kafir. Kasus muslim India, kasus muslim di Cina, dan yang paling utama adalah kasus genosida penduduk Palestina oleh Bani Israel. Seandainya umat Islam memiliki persatuan yang kuat, tidak tersekat oleh berbagai kepentingan, maka musuh akan gentar, seperti yang terjadi di jaman Rasulullah, para sahabat dan peradaban keemasan umat Islam. Kembalilah bersatu, lakukan terus upaya persatuan agar kita menjadi kuat.
Persatuan itu akan menjadi sangat kuat jika tali pengikatnya adalah sesuatu yang kokoh, kuat dan sesuatu yang paling mendasar dalam kehidupan. Hal paling mendasar pada manusia ialah keimanannya pada Tuhan. Orang Islam tentu saja keimanannya pada Allah, itu yang membuat segala yang dilakukannya tanpa pamrih, hanya berharap rida Allah. Al-Qur'an yang menjadi pedoman hidup, akan membuat persatuan umat Islam menjadi kokoh, karena semua hal telah diterangkan dalam Al-Qur'an. Jadi kalau umat Islam ingin persatuan dan kesatuannya kuat dan dapat menggetarkan musuh-musuh Islam, pelajarilah Al-Qur'an, jadikan sebagai pedoman hidup, sumber segala peraturan dan pengetahuan. [ry].
Kotabumi, 22 Agustus 2024
Baca juga:

0 Comments: