Challenge Motivasi
Oleh. Dewi Khoirul
Kehidupan di dunia seakan tak ada habisnya jika kita bahas. Keindahannya akan selalu menggoda manusia, menjadi daya tarik yang kuat bagi mereka yang lalai.
Beda cerita jika manusia sudah menemui ajalnya, dunia tidak akan tampak indah, karena saat itu dia sadar batas akhir kehidupannya, dan akan segera meninggalkan dunia fana ini. Namun, sayang seribu sayang jika kesadarannya itu datang pada saat akhir kehidupan, tentu tak ada lagi kesempatan untuk memperbaiki amal, tak bisa lagi berfikir untuk kebahagiaan akhiratnya, dan yang tersisa hanya penyesalan.
Memang tidak bisa dimungkiri, begitu berat menghadapi godaan dunia, apalagi jika tidak diimbangi oleh pemahaman yang benar dari agama, maka mudah sekali terjerumus pada kesesatan yang bisa membawa malapetaka di dunia juga di akhiratnya.
Di tengah kehidupan serba liberal saat ini, apa pun akan dikerjakan demi kebahagiaan sesaat, walaupun menerjang keharaman.
Oleh karenanya, selain diperlukan pemahaman agama yang benar juga harus diimbangi dengan tekad dan kesungguhan, karena tanpa tekad dan kesungguhan seseorang tidak akan bisa bersaing untuk meraih kemenangan dan kebangkitan.
Kaum muslimin seharusnya memiliki cita-cita yang tinggi yaitu mengembalikan kejayaan Islam sebagaimana masa Rasulullah saw. dan khulafaur rasyidin, sehingga dia akan berfikir untuk kebangkitan umat dan cara untuk meraihnya. Dia juga akan mengajak umat untuk sadar bahwa saat ini mereka terkungkung dalam sistem rusak kapitalisme yang membuat kehidupan mereka hina dan terpuruk.
Di sini diperlukan ada tekad yang kuat bagi para pejuang yang mendakwahkan kebenaran Islam, karena tanpa tekad mustahil akan terwujud cita-cita mulia itu, mengingat betapa derasnya godaan dunia ini.
Para pejuang juga harus selalu mengingat ayat-ayat Allah yang menegaskan bahwa kehidupan dunia hanyalah senda gurau semata, kehidupan fana yang akan berakhir, sehingga jangan sampai tertipu dengan dengannya.
Allah Swt. berfirman:
“Dan kehidupan dunia ini, hanyalah permainan dan senda gurau. Sedangkan negeri akhirat itu, sungguh lebih baik bagi orang-orang yang bertakwa. Maka tidakkah kamu mengerti?” (QS. Al-An'am: 32).
Sungguh tegas firman Allah tersebut. Jika kaum muslimin benar-benar mengambil Al-Qur’an sebagai petunjuk dalam kehidupannya dan terus membulatkan tekad untuk meraih cita-cita kebangkitan umat demi memperoleh keridaan Allah, maka insyaallah kaum muslimin akan menemui kebahagiaan abadi di akhirat.
Wallahualam bissawab. [My]
Baca juga:

0 Comments: