Challenge Motivasi
Oleh. Dewi Kusuma (Pemerhati Umat)
Mendengar kata merdeka adalah sesuatu yang menyenangkan hati. Terbebas dari segala beban setelah melalui perjuangan dan perjalanan yang panjang. Hati pun lega meneriakkan kata merdeka.
Sejatinya apa itu makna merdeka? Dalam kamus besar bahasa Indonesia (KBBI), merdeka mempunyai tiga makna. Yaitu:
1. Bebas dari belenggu atau penjajahan.
2. Lepas dari berbagai tuntutan.
3. Tidak bergantung dari pihak manapun.
Makna merdeka bisa didefinisikan bahwa merdeka yang sesungguhnya adalah kebebasan untuk memiliki hak dan hak-hak dasar sebagai manusia. Kemerdekaan adalah sesuatu yang asasi dan melekat pada diri manusia. Untuk itu kemerdekaan ini tidak boleh dirampas oleh siapa pun. Karena ini merupakan anugerah dari Allah Swt.
Allah Swt. berfirman dalam QS. Ibrahim:1
الۤرٰ ۗ كِتٰبٌ اَنْزَلْنٰهُ اِلَيْكَ لِتُخْرِجَ النَّاسَ مِنَ الظُّلُمٰتِ اِلَى النُّوْرِ ەۙ بِاِذْنِ رَبِّهِمْ اِلٰى صِرَاطِ الْعَزِيْزِ الْحَمِيْدِۙ
"Alif Lam Ra. (Ini adalah) Kitab yang Kami turunkan kepadamu (Muhammad) agar engkau mengeluarkan manusia dari kegelapan kepada cahaya terang-benderang dengan izin Tuhan, (yaitu) menuju jalan Tuhan Yang Mahaperkasa, Maha Terpuji."
Dari ayat ini dijelaskan bahwa Allah telah menurunkan kitab Al-Qur'an kepada Rasulullah saw. Di mana dalam ayat ini dijelaskan bahwa Al-Qur'an sebagai kitab suci umat Islam akan mengeluarkan manusia kepada jalan kegelapan menuju jalan yang terang benderang.
Untuk itu kita wajib untuk meneladani Rasulullah saw. sebagai manusia pilihan Allah. Rasulullah saw. memberikan petunjuk kepada jalan yang lurus dengan Al-Qur'an yang diturunkan Allah Swt. kepadanya. Sebagai makhluk ciptaan Allah yang paling sempurna tentu kita harus berpikir jernih.
Kita tentu menginginkan kehidupan yang kita jalani penuh dengan keberkahan, keridaan dan rahmat-Nya. Untuk mendapatkan itu semua tentu wajib bagi kita untuk mentaati aturan yang datangnya dari Allah Swt. Dan Al-Qur'an adalah petunjuk bagi seluruh umat manusia. Maka wajib bagi kita untuk mentaati seluruh syari'at-Nya.
Sebagai manusia kita mesti memilih jalan yang dicontohkan oleh Rasulullah saw. Dengan dakwah mengajak kepada kebaikan dan mengajak kepada ketaatan. Sebab kehidupan akhir kita tentu menginginkan untuk berada di surga-Nya.
Perjuangan untuk memerdekakan manusia tentu sangat dibutuhkan. Dengan dakwah dan izin Allah Swt. tentu kita akan berusaha agar seluruh manusia berada di jalan yang terang benderang. Sebab hanya dengan diterapkannya aturan Allah ini, maka jalan terang benderang itu akan terwujud.
Sebagai manusia yang sempurna dan miliki akal tentu kita akan memilih jalan terang benderang ini.
ٱلَّذِينَ يَسْتَمِعُونَ ٱلْقَوْلَ فَيَتَّبِعُونَ أَحْسَنَهُۥٓ ۚ أُو۟لَٰٓئِكَ ٱلَّذِينَ هَدَىٰهُمُ ٱللَّهُ ۖ وَأُو۟لَٰٓئِكَ هُمْ أُو۟لُوا۟ ٱلْأَلْبَٰبِ
Artinya: "Yang mendengarkan perkataan lalu mengikuti apa yang paling baik di antaranya. Mereka itulah orang-orang yang telah diberi Allah petunjuk dan mereka itulah orang-orang yang mempunyai akal." (QS.Az-Zumar: 18).
Tidak ada seorang pun manusia yang menginginkan dalam kegelapan. Tentu kita sebagai manusia yang mempunyai akal akan memilih petunjuk Allah Swt. Sehingga kehidupan kita akan berada di jalan yang terang benderang.
Wallahualam bissawab. [Hz]
Baca juga:

0 Comments: