Challenge Motivasi
Oleh. Netty al Kayyisa
Islam tersebar ke seluruh penjuru dunia karena dakwah. Dakwah adalah kewajiban setiap muslim. Ketika memahami kewajiban ini maka sudah seharusnya kaum muslim menjalankan kewajiban berdakwah seringan ketika dia menjalankan salat berjamaah atau bersedekah.
Dakwah bukan hanya milik dai atau daiyah. Dakwah buka sekedar mengisi di forum-forum kajian besar. Dakwah bukan hanya dilakukan oleh seorang lulusan pendidikan agama bergelar LC, kuliah di Al Azhar Kairo dan sederet predikat lainnya. Seorang mualaf pun, ketika dia baru saja bersahadat, maka kewajiban dakwah melekat kepadanya. Anak yang baru balig, kewajiban dakwah juga sudah bertengger di bahunya. Sahabat rasul pun juga melakukan dakwah meski mereka juga mualaf, yang baru masuk Islam karena sebelumnya agama mereka bukan Islam.
Memang benar, untuk berdakwah membutuhkan pengetahuan. Bahkan bukan hanya sekedar tahu, tetapi juga melaksanakan. Maka pengemban dakwah hakiki adalah seorang pembelajar yang tak akan pernah puas dan lelah untuk terus belajar. Dia akan selalu meningkatkan pengetahuannya, melaksanakannya, dan berupaya keras untuk memahami hukum-hukum Islam, mempelajari semua disiplin ilmu yang berkaitan dengan Islam, tidak mencukupkan diri hanya hadir dalam kajian-kajian pekanan, tapi dia akan mencari dan terus menambah tsaqofah Islam.
Pengemban dakwah hakiki adalah seseorang yang selalu menyampaikan Islam meski pahit dan mendapat pertentangan. Dia akan senantiasa memikirkan, apa yang terbaik untuk dakwah, bagaimana bisa menyampaikan dakwah di tengah-tengah umat dan diterima dengan baik oleh masyarakat awam. Pengemban dakwah hakiki akan memikirkan uslub dan wasilah terbaik agar sampai pemahaman Islam.
Pengemban dakwah hakiki adalah orang yang selalu menjaga Islam dan memperhatikan pemikiran umat. Pemikiran apa saja yang berkembang, merusak, dan menggantinya dengan pemikiran Islam. Dia akan senantiasa menjaga agar umat tidak jauh atau lepas dari Islam. Dia akan menjadi penjaga Islam yang Islam itu terpancar dari dirinya, menjadi contoh bagi masyarakat di sekitarnya. Dia akan menjaga akhlaq, lisan, dan perbuatannya agar senantiasa sesuai dengan Islam.
Pengemban dakwah hikiki adalah yang mengetahui posisi, siapa yang harus diberi kasih sayang, siapa yang harus dia tentang dan dikecam bahkan dienyahkan dari muka bumi. Pengemban dakwah hakiki tidak akan bermuka manis pada musuh-musuh Islam dengan dalih apapun, karena pemahamannya terhadap hukum Islam :
مُّحَمَّدٞ رَّسُولُ ٱللَّهِۚ وَٱلَّذِينَ مَعَهُۥٓ أَشِدَّآءُ عَلَى ٱلۡكُفَّارِ رُحَمَآءُ بَيۡنَهُمۡۖ ٢٩
“Muhammad adalah utusan Allah dan orang-orang yang bersamanya bersikap keras kepada orang-orang kafir, tetapi berkasih sayang sesama mereka.” (QS Al-Fath : 29)
Itulah pada hakekatnya pengemban dakwah Islam. Jadi, sudahkah Anda menjadi pengemban dakwah hakiki? [Ay]
Baca juga:

0 Comments: