Headlines
Loading...
Dengan Ikhlas, Amal akan Diterima

Dengan Ikhlas, Amal akan Diterima

Challenge Motivasi

Oleh. Dewi Khoirul 

Bagi setiap muslim pasti menginginkan amal perbuatannya diterima oleh Allah Swt. selama di dunia. Dengan diterimanya amalan itu oleh Allah berarti tujuan tertingginya akan dicapai yakni mendapatkan keridaan Allah.
Namun, sayang tidak semua muslim paham hal-hal yang bisa menghantarkan diterimanya amal perbuatannya.
Ketidakpahaman kaum muslimin tersebut dikarenakan saking lamanya mereka terkungkung dalam sistem kufur kapitalisme. Mereka terbiasa dengan berpikir instan, yaitu proses cepat tapi memperoleh hasil yang banyak. Akibatnya, kemalasan menuntut ilmu agama menjangkiti kaum muslim.
Alhasil, yang umat lakukan hanya berpikir memperbanyak amal ibadah saja tanpa berpikir memperbaikinya.

Padahal, bukan seperti ini yang diinginkan oleh Allah Swt. terkait amal ibadah yang akan diterima di sisi-Nya. Dalam Al-Qur'an Allah menjelaskan tentang ahsanul amal atau amal yang terbaik dengan firman-Nya: 
"Maha Suci Allah yang di tangan-Nyalah segala kerajaan, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun." (QS. Al-Mulk: 1-2 ).

Allah juga menjelaskan dalam Al-Qur'an surah Al-A'raf : 29: 

Ù‚ُÙ„ْ اَÙ…َرَ رَبِّÙŠْ بِالْÙ‚ِسْØ·ِۗ ÙˆَاَÙ‚ِÙŠْÙ…ُÙˆْا ÙˆُجُÙˆْÙ‡َÙƒُÙ…ْ عِÙ†ْدَ ÙƒُÙ„ِّ Ù…َسْجِدٍ ÙˆَّادْعُÙˆْÙ‡ُ Ù…ُØ®ْÙ„ِصِÙŠْÙ†َ Ù„َÙ‡ُ الدِّÙŠْÙ†َ Û•ۗ ÙƒَÙ…َا بَدَاَÙƒُÙ…ْ تَعُÙˆْدُÙˆْÙ†َۗ ۝٢٩

Artinya: "Katakanlah (Nabi Muhammad), "Tuhanku memerintahkan aku berlaku adil. Hadapkanlah wajahmu (kepada Allah) di setiap masjid dan berdoalah kepada-Nya dengan mengikhlaskan ketaatan kepada-Nya. Kamu akan kembali kepada-Nya sebagaimana Dia telah menciptakan kamu pada permulaan." (QS Al-A'raf: 29).

Kedua surah Al-Qur'an tersebut di atas telah memberikan pemahaman yang jelas kepada kita bahwa untuk mencapai amalan yang diterima di sisi Allah adalah yang pertama harus benar sesuai syariat Allah, dan yang kedua adalah ikhlas dalam menjalankan syariat tersebut.

Menuntut ilmu adalah bagian penting yang tidak bisa dilewatkan oleh seorang muslim, karena dari situ mereka akan mengetahui syariat-syariat Allah yang harus dijalankan, serta larangan-larangan apa yang harus ditinggalkan. Dan dari menuntut ilmu tersebut mereka juga akan mengerti makna ikhlas dan bagaimana cara mengaplikasikanya.

Jadi, kedua hal tersebut yakni amal yang benar sesuai syariat Allah serta ikhlas dalam menjalankanya adalah kunci amalan kita akan diterima.
Seseorang dikatakan ikhlas atau mukhlis adalah jika semua aktivitas ibadah yang dia lakukan bukan untuk mendapatkan pujian dari manusia, melainkan semata-mata hanya mengharap balasan dari Allah.

Beramal ikhlas memang bukan perkara mudah, tapi perlu adanya latihan yang terus menerus sampai kita benar-benar mendapati diri kita ringan dalam menjalankan syariat Allah tadi tanpa ada beban. Insyaallah dengan tekad kuat dan terus berlatih kita akan bisa melakukannya.

Wallahualam bissawab.

Kediri, 24 Agustus 2024. [An]

Baca juga:

0 Comments: