
motivasi
Siapakah Pahlawan Sejatimu?
Oleh. Eka Suryati
Pahlawan, semua orang pasti pernah mendengar kata-kata itu bahkan mengucapkannya. Yap, karena kalau kita membicarakan tentang pahlawan maka kita akan teringat pelajaran sejarah dan pahlawan adalah orang-orang yang telah berjasa mengusir para penjajah yang ada di bumi nusantara ini secara khususnya dan dunia pada umumnya. Pahlawan yang dimaksudkan adalah yang berjuang secara fisik melawan musuhnya yaitu kaum penjajah yang telah menjajah tanah airnya.
Pahlawan juga bisa diartikan sebagai orang yang berjuang dengan gagah berani di dalam membela kebenaran dan keadilan. Jadi pahlawan tetap memiliki relevansi di jaman ini karena akan selalu ada orang yang berjuang demi membela kebenaran serta menegakkan suatu keadilan.
Sosok pahlawan melakukan segala sesuatu dengan penuh keikhlasan dan tak pernah meminta pamrih terhadap apa yang dikerjakannya. Karena keikhlasan yang menjadi landasan seorang pahlawan dalam berjuang untuk membela yang hak dan menumpas segala sesuatu yang batil maka dalam Islam pahlawan lebih spesifik lagi bahwa seorang pahlawan melakukan segala sesuatu hanya dengan niat lillahi ta'ala, karena Allah semata.
Seorang guru yang berniat dengan keikhlasan karena Allah semata untuk memberikan ilmu-ilmu yang bermanfaat maka guru tersebut menjadi pahlawan bagi murid-muridnya. Orang tua yang memberikan kasih sayang, nafkah, ilmu pengetahuan dan ilmu agama kepada anak-anaknya dengan tulus dan ikhlas hanya untuk mencari rida Allah semata maka orang tua tersebut merupakan pahlawan bagi anak-anaknya. Mereka yang bergerak di bidang apapun dan dengan profesi apapun akan menjadi pahlawan jika semuanya diniatkan dengan benar semata-mata karena Allah.
Seorang pahlawan tentu saja tak akan pernah merasa menjadi seorang pahlawan. Pahlawan sejati tak pernah mengaku-ngaku bahwa dirinya pahlawan, karena niatnya tadi ikhlas karena Allah. Orang lain yang akan menilainya bahwa apa yang dilakukannya itu sangat berarti dan bisa membawa perubahan dari ketidakbaikan dan ketidakbenaran menjadi kebaikan dan kebenaran.
Surat Al-Baqarah ayat 154
وَلَا تَقُوْلُوْا لِمَنْ يُّقْتَلُ فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ اَمْوَاتٌ ۗ بَلْ اَحْيَاۤءٌ وَّلٰكِنْ لَّا تَشْعُرُوْن
Dan janganlah kamu mengatakan orang-orang yang terbunuh di jalan Allah (mereka) telah mati. Sebenarnya (mereka) hidup, tetapi kamu tidak menyadarinya.
Pahlawan dalam Islam adalah mereka yang dengan keberanian yang dimilikinya berjuang membela Islam agar tetap tegak di bumi Allah walau apapun yang terjadi dan tak peduli apakah nyawa mereka akan terlepas dari raga yang diinginkan mereka betul-betul rida Allah semata.
Pahlawan dalam kehidupannya memberikan inspirasi bagi orang lain. Keikhlasannya dalam menegakkan yang hak dan memberantas kebatilan tentu patut kita jadikan contoh tauladan sehari-hari. Pahlawan sejati bagi kita umat Islam dan bagi umat manusia adalah Rasulullah saw. yang sudah begitu mendedikasikan seluruh hidupnya bagi kita umat Islam pada khususnya dan umat manusia pada umumnya.
Dengan diutusnya Nabi Muhammad saw. di tengah-tengah kita maka cahaya Islam hadir menerangi seluruh alam semesta ini. Seperti kita ketahui Islam dengan aturan-aturannya sesungguhnya bukan hanya untuk menyelamatkan umat Islam tapi lebih dari itu Islam hadir sebagai rahmatan lil alamin, rahmat bagi seluruh alam semesta.
Secara spesifik tentunya aturan-aturan Islam akan mampu dilaksanakan oleh para pemeluknya. Sebagai umat Islam juga maka kita bisa merasakan pengorbanan Nabi Muhammad saw. Rasulullah saw. sangat mencintai kita umatnya bahkan kecintaannya kepada umatnya sangat besar hingga pada saat menjelang wafatnya yang menjadi wasiat beliau adalah kita umatnya. Begitu cemasnya Rasulullah dalam memikirkan umatnya setelah kelak beliau tidak ada lagi. Wasiat menjelang wafatnya Rasulullah adalah:
"Ummatii, Ummatii, Ummatii; Assalah, Assalah, Assalah; Alaykum Bisshalah, Alaykum Bissalah, Alaykum Bisaalah."
Itu adalah bukti kecintaan Rasulullah saw. kepada kita umatnya. Begitu cintanya Rasulullah saw. kepada kita, maka alangkah tidak memiliki rasa syukurnya jika kita tidak balik mencintai beliau dengan cara menjadikan Rasulullah saw. sebagai contoh tauladan kehidupan sehari-hari kita. Rasulullah adalah pahlawan nyata bagi umat Islam. Beliau, Rasulullah saw. di utus oleh Allah sebagai rahmatan lill alamin.
لَّقَدْ كَانَ لَكُمْ فِى رَسُولِ ٱللَّهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِّمَن كَانَ يَرْجُوا۟ ٱللَّهَ وَٱلْيَوْمَ ٱلْءَاخِرَ وَذَكَرَ ٱللَّهَ كَثِيرًا
Artinya: "Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah." (QS. Al Ahzab: 21). [My]
Baca juga:

0 Comments: