
motivasi
Pendengar Sejati
Oleh. Jumriani
Dalam hidup kita melalui situasi yang berbeda. Terkadang kita bahagia, tenang, nyaman dan menemukan segalanya sesuai keinginan. Namun terkadang juga kita mengalami situasi yang sulit, ragu, dan terlalu khawatir yang membawa suasana sedih dalam kehidupan kita sehari-hari.
Kita sering memprotes lingkungan yang mengomentari segala kesalahan dan kekurangan kita. Ketika kita melakukan kesalahan, orang-orang seolah menganggap kita hina dan tidak punya kemampuan.
Tidak ada manusia yang tidak punya masalah. Semua pasti pernah diuji, dari segi materi, keluarga, teman, dan banyak lagi masalah lainnya, jika di situasi seperti ini biasanya dengan siapa kamu curhat?
Kebanyakan biasanya lari ke sosmed, kita tidak bisa ‘judge’ ya, terkadang mungkin ada maksud lain seperti memberikan pelajaran atas masalahnya agar tidak ada nantinya yang seperti dia, sebaliknya jika untuk membuka aib lebih baik jangan, tergantung niatnya.
Namun alangkah baiknya jika masalahmu yang pertama dengar Allah Swt., karena Dialah sebaik -baik tempat curhat. Tidak salah jika kamu curhat dengan teman, sahabat, atau keluarga tapi balik lagi masalah itu dari Allah Swt. jadi solusi terbaik ya dari Allah Swt..
Pernah tidak kamu merenung sejenak tentang masalahmu?
Apa ya maksud Allah?
Kenapa harus saya yang diuji?
Saudaraku bergembiralah karena kamu yang dipilih oleh Allah, karena kamu yang mampu. Ingat Allah tidak mungkin menguji hamba-Nya di luar batas kemampuannya. Sekeras apapun kita berusaha akan suatu keinginan, jika ketetapan Allah berbeda, kita bisa apa?
Saudaraku ingat, Allah Dialah sebaik perencana, logikanya Dia yang tahu masa depan, sedangkan kita tidak, masa depan kita sudah Allah atur, tugas kita hanya ikhtiar dan tawakal, percayalah semua yang Allah tetapkan itulah yang terbaik.
Jika perasaan iri menghampiri, coba kamu usapkan dadamu sambil berkata "وَمَا عِنْدَ اللَّهِ خَيْرٌ". Lakukan terus berulang-ulang sampai iri itu hilang.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَاِذَا سَاَلَكَ عِبَادِيْ عَنِّيْ فَاِنِّيْ قَرِيْبٌ ۗ اُجِيْبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ اِذَا دَعَانِۙ فَلْيَسْتَجِيْبُوْا لِيْ وَلْيُؤْمِنُوْا بِيْ لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُوْنَ
“Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Aku, sesungguhnya Aku sudah dekat. Aku kabulkan permintaan pemohon ketika dia berdoa kepada-Ku. Hendaklah mereka itu memenuhi (perintah)-Ku dan beriman kepada-Ku agar mereka memperoleh kebenaran."
(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 186)
Ayat di atas menegaskan bahwa Allah itu sangat dekat, jadi tumpahkan semua rasa sedihmu, lepaskan rasa sesak di dadamu. Jangan pernah malu curhat kepada Allah karena Allah Maha Penyayang Maha Pengampun, rahmat-Nya mendahului murka-Nya.
‘So’, mari kita jadikan Allah sebagai teman curhat, biasakan diri membentang sajadah bermunajat kepada-Nya, jika sudah terbiasa maka sudut pandangmu akan berbeda terhadap masalahmu. [Ni]
Baca juga:

0 Comments: