Headlines
Loading...
Oleh. Umi Kalila

Islam adalah agama yang tidak hanya mengajarkan ibadah ritual semata, tapi islam sebagai ideologi yang memberikan pedoman dalam kehidupan sehari-hari.

Salah satu cara untuk menjadikan Islam sebagai pedoman dalam kehidupan adalah dengan membangun kebiasaan-kebiasaan baik. Namun demikian, kebiasaan manusia yang selalu bergulat dengan godaan yang dinilai sulit untuk konsisten dalam hal tersebut.

Sesungguhnya setiap perbuatan manusia itu akan kembali kepada yang melakukan. Kebaikan akan berbalas kebaikan dan keburukan akan berbalas keburukan, jadi jangan bersedih ketika kebaikan yang dilakukan dibalas keburukan orang lain.
Sebagaimana disebutkan di surah Al-Isra ayat 7," Jika kamu berbuat baik (berarti) kamu berbuat baik untuk dirimu sendiri. Dan jika kamu berbuat jahat, maka (kerugian kejahatan) itu untuk dirimu sendiri.

Membangun kebiasaan yang baik adalah sesuatu yang sangat berat, butuh keseriusan, kegigihan, kemauan dan niat yang baik semata-mata karena Allah. Sehingga kebiasaan baik itu akan terbentuk. Begitupun dengan perbuatan baik lainnya, yang tentunya jika kita berhasil, maka akan mengubah diri sendiri secara konsisten.

Motivasi dalam membentuk kebiasaan baik bagi seorang muslim harus diperhatikan, sehingga kita bisa meminimalisir godaan-godaan yang ada, yang membahayakan kebiasaan baik kita.

Berikut motivasi dalam membangun kebiasaan baik :

1. Allah akan selalu mencintai orang-orang yang berbuat baik. " Dan berbuat baiklah, karena Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik." ( QS.Al- Baqarah : 195 )

2. Orang  yang berbuat baik dibalas dengan kebaikan pula.

Hilangkan rasa ragu untuk berbuat kebaikan sebab Allah telah menjamin balasan berupa kebaikan juga bagi yang melakukannya.
Allah Swt berfirman :" Tidak ada balasan kecuali kebaikan (pula)." (QS. Ar-Rahman : 60).

3. Allah akan membalas kebaikan yang kita lakukan meski sekecil apapun.

Tidak boleh dianggap remeh pada kebiasaan yang baik sekecil apapun, yang diumpamakan Allah sebesar biji dzarrah.

Perumpamaan biji dzarrah disini intinya bukan menunjukkan makna benda (biji) tetapi lebih kepada suatu hal yang dianggap kecil dan remeh sesuai pemahaman manusia.

"Barangsiapa yang berbuat kebaikan (sebesar biji dzarrah) niscaya dia akan melihat balasannya. Dan barangsiapa yang berbuat kejahatan (sebesar biji dzarrah) niscaya dia akan melihat balasanna pula. (QS. Az- Zalzalah : 7 - 8).

4. Allah akan melimpahkan rahmat dan kebahagiaan bagi orang yang berbuat baik.
"Sesungguhnya Rahmat Allah sangat dekat kepada orang-orang baik." (QS. Al-Araf : 56)

5. Allah menjamin akan melipatgandakan pahala atau balasan orang yang berbuat baik.

Dalam berbagai bentuk kebaikan, atau membentuk kebiasaan yang lain. Allah menjamin dengan melipatgandakan pahala dan balasannya seperti halnya sedekah.

Itulah beberapa penggalan ayat, mudah-mudahan bisa memotivasi kita untuk senantiasa melakukan kebiasaan-kebiasaan baik yang sesuai dengan syariat Islam.

Wallahualam bissawab. [My]

Baca juga:

0 Comments: