Headlines
Loading...
Oleh. N.S. Rahayu

Mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai Allah daripada Mukmin yang lemah; dan pada keduanya ada kebaikan,” (HR. Muslim).

Sob, dalil ini bukan bearti lebih baik jadi diri yang kuat fisiknya sehingga bisa melakukan apapun. Dengan fisik yang ideal menurut tolok ukur saat ini, kapitalis, adalah yang berotot, tinggi besar, macho. Aih ... itu mah akan hilang seiring dengan bertambahnya usia.

Memang sih, secara alamiah yang namanya pemuda akan memiliki tubuh yang masih kuat. Namun kuat saja tentu tidak cukup. Karena kuat dalam dalil ini bermakna berkualitas.

Mau dong tentunya menjadi pemuda yang berkualitas, secara fisik dan tenaga kuat, sehingga bisa melakukan aktivitas berat yang tidak bisa lagi dilakukan oleh orang tua. Akalnya pun masih segar untuk menampung tsaqofah Islam dan pengetahuan sehingga bisa diajak untuk memikirkan sesuatu yang ‘out of the box’, dan memiliki daya ingat yang kuat. Beda dengan orang yang sudah tua, dikit-dikit pusing, dikit-dikit lupa. 

Sob, dipundak kalianlah kami, para orang tua, masyarakat menaruh harapan besar menuju pada kebangkitan. Kalian adalah para ‘agent of change’ peradaban yang rusak ini menuju pada perubahan hakiki hingga peradaban Islam bisa kembali menjadi mercusuar dunia.

Islam punya sejarah cemerlang selama 13 abad menguasai dunia, Sob. Islam menjadi mercusuar dari peradaban negara-negara lain yang bernama khilafah. Semua negara segan dan tunduk dibawah panji Laa illa haillallah. Tapi sekarang kita tidak punya khilafah yang pernah melindungi umat secara kseluruhan, karena musuh-musuh Islam telah meruntuhkannya.

Sob, jemputlah impian tegaknya Islam kembali. Rapatkan barisan seakan barisan dalam salat, segera lurus atas perintah Allah (azan) tanpa meninggalkan celah yang memungkinkan dimasuki setan. Dan melakukan salat mengikuti sang imam.

Jadilah pemuda harapan Islam, pemuda yang tidak hanya kuat tapi juga berkualitas. Sehingga keberadaan kalian akan menjadi tentara-tentara yang siap selalu membela Islam. Wallahualam. [ry].

Ngawi, 27 Oktober 2023 - 03.35

Baca juga:

0 Comments: