
motivasi
Menjadi Generasi Pembeda, Bukan Pembebek
Oleh. Desi Anggraeni
Di antara ribuan manusia pasti ada orang-orang berprestasi yang namanya tersohor di dunia. Meski tidak semuanya berorientasi akhirat tetapi mereka berani tampil istimewa. Mengambil langkah berbeda dari kebanyakan orang di sekitarnya.
Siapa yang tidak bangga terpilih istimewa terlebih di usia muda. Sebut saja Muhammad al-Fatih yang berhasil menaklukkan konstantinopel di usia 21 tahun. Bagaimana istimewanya seorang Imam Syafi'i yang mampu hafal Al-Qur'an pada usia 7 tahun. Dan segudang kisah nyata pemuda istimewa yang datang dari dunia Islam.
Lalu bagaimana dengan kondisi pemuda hari ini? Akan selalu ada generasi pembaharu yang siap menempa diri mencontoh kehebatan para pendahulu yang telah sukses mengabadikan namanya dengan tinta emas. Meski jumlahnya hanya sedikit.
Berbahagialah engkau wahai pemuda yang berdiri kuat di atas keimanan. Engkau menjadi pembeda di antara ribuan pemuda yang lebih cenderung jadi pembebek atau pengekor budaya barat dan budaya yang datang bukan dari Islam.
Wahai pemuda Islam yang istimewa, tetaplah teguh memegang akidah. Semoga dengan akhlakmu yang terjaga syariat, mampu membangunkan jiwa-jiwa mager yang terlena dunia. Tunjukkan jati diri Islammu ditengah rusaknya umat. Terutama kawula muda yang babak belur terserang virus hedonis liberalis.
Wahai pemuda penggenggam sunnah. Tentu tidak mudah melewati hari-hari penuh tantangan. Label-label buruk mungkin tersemat di belakang namamu. Saat kau menjaga pandangan dan tak mau pacaran kau dikatakan cupu. Saat mengajak ke masjid atau memberi argumen dari sisi Islam, kau di bilang sok alim.
Atau bahkan kau dijuluki sebagai orang yang mabuk agama. Tak mengapa wahai pemuda pilihan. Orang istimewa selalu menjadi sorotan dan menjadi sasaran untuk diberi julukan sekehendak mereka. Bukankah Rasulullah saw. pun demikian?
Maka, tak ada alasan bagimu untuk berhenti taat dan menjadi bagian dari mereka yang masih jauh dari pemikiran Islam. Jadikan setiap hinaan sebagai kekuatanmu untuk terus berjuang melakukan perubahan. Di pundakmu ada harapan umat yang merindu damai dalam kepemimpinan Islam. [Hz]
Baca juga:

0 Comments: