
motivasi
Jadikan Hidupmu Bermakna, Sob!
Oleh. N.S. Rahayu
“Gak usah macam-macam kalau sekolah. Cukup sekolah, lulus, kerja atau kuliah.” Begitu pesan dari orang tua untuk kalian ya, Sob. Ya wajarlah orang tua khawatir pada kondisi kalian, mengingat jam kalian di sekolah lebih banyak daripada jam di rumah. Sementara kondisi dunia pendidikan tanpa kurikulum Islam makin berantakan dan hancur-hancuran.
Siswa menganggap gurunya teman sendiri sehingga marwah guru yang dihormati hilang. Belum lagi guru tak berani menghukum atau menegur siswa karena bisa berujung pada keselamatan diri sendiri bahkan bisa dilaporkan siswa dan ortu siswa ke Polisi.
Siswa lebih suka food, fun, fashion daripada belajar, jadi sudah hal yang umum siswa itu berada di angkringan/cafe, pacaran, suka musik gak jelas, ngegame dan belanja sesuai model ikon Asing dan Aseng.
Entah lagi apa yang terjadi. Faktanya ada anak minta motor gak terpenuhi, ayahnya dianiaya. Minta HP tak bisa dipenuhi ortu, malah minta sama om om, dan masih banyak lagi potret buram dari yang namanya pelajar. Padahal dalam Islam, umur kalian sudah baligh loh, sudah tergolong pemuda, Sob. Harus sudah bisa bertanggung jawab atas perbuatan kalian sendiri.
Nah Sob ... pernahkan kalian berpikir hidup kalian ini mau dibawa kemana?
Tidakkah kalian ingin hidup ini memiliki makna?
Tidakkah kalian tiap perbuatan bisa bernilai ibadah?
Pengin. Semua orang pasti ingin kehidupannya memiliki makna, betul kan, Sob? Jika kalian ingin hidup memiliki maka belajarlah tentang Islam itu sendiri. Islam itu agama kita, Sob, maka ya harus dipelajari. Nah belajar Islam juga harus punya guru, duduk khusus dengan meluangkan waktu untuk mengulas tsaqofah Islam. Karena ilmu dalam Islam itu jika dikaji gak akan pernah ada habisnya.
Sob, tahukah dari mana kalian berasal? Untuk apa hidup ini? Dan akan berakhir kemana? Agar hidup kalian penuh makna kalian harus mengenal jati diri kalian sendiri dulu.
Sadarlah bahwa kalian/manusia hanyalah makhluk/Ciptaan Allah dari semua ciptaan lainnya.
Untuk apa hidup ini? Nah ini jawabannya ada dalam QS Ad Dzariyat : 56, “Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku.” Nah tujuan Allah menciptakan manusia adalah untuk beribadah pada-Nya. Bagaimana caranya beribadah? Jawabnya tentu ya belajar tentang Islam itu sendiri, ngaji Sob! Agar kita tahu arah perbuatan kita, bisa bedakan halal haram, baik buruk, dll. Sehingga hidup kita bisa bermakna, baik makna dunia maupun akhirat.
Karena tujuan akhir hidup kita nanti, pasti akan kembali lagi pada Pemiliknya yaitu Allah Swt., Sob. Maka persiapkanlah bekal-bekal kebaikan/Islam selama napas masih dikandung badan agar hidup kita tidak menjadi sia-sia. Sayang, kan?
Jadi agar terhindar dari perbuata tercela miliki ilmu agama yang cukup, sehingga tidak terjerumus pada perbuatan yang justru nanti merugikan diri sendiri. Yuuk ... kita tunggu Sob, kalian meluangkan waktu untuk belajar Islam kafah.
Ngawi, 27 Oktober 2023 – 15.37
[Rn]
Baca juga:

0 Comments: