Oleh. Erna Kartika Dewi
Ketika mendengar kata pemuda, yang ada dalam pikiran kita pastinya adalah sebuah sosok muda yang pintar, mempunyai pemikiran dan ide-ide yang cemerlang, bisa diandalkan dan berani untuk membela kebenaran dalam kondisi apapun.
Tidak pernah gentar melakukan apapun selama itu semua benar-benar sesuai dengan aturan yang Allah berikan.
Tetapi apa yang terjadi saat ini?
Pemuda yang tumbuh di masa sekarang ini bertolak belakang dan jauh dari bayangan kita tentang pemuda.
Pemuda saat ini semakin tergerus dengan keadaan zaman saat ini.
Sosok muda yang menjadi dambaan umat seolah-olah hilang begitu saja.
Fenomena yang ada saat ini adalah banyaknya pemuda-pemuda yang tidak sesuai dengan apa yang kita harapkan.
Maraknya kasus pembullyan, narkoba, pembunuhan, bunuh diri, pergaulan bebas dan banyak lagi kasus-kasus lainnya yang membuat hati ini terkejut dan merasa tidak percaya dengan semuanya.
Sebagai seorang ibu, miris rasanya ketika menyaksikan remaja yang bunuh diri hanya karena pasangannya yang belum halal, sedih ketika anak-anak dibawah umur sudah menjalin sebuah hubungan dengan panggilan-panggilan sayang selayaknya suami istri.
Prihatin rasanya ketika menyaksikan sekelompok pemuda yang melakukan pembullyan terhadap temannya sendiri atau tidak segan atau merasa bersalah ketika melakukan pembunuhan terhadap orangtuanya hanya gara-gara masalah yang sepele.
Terkadang penasaran, kira-kira seperti apa hari-hari mereka dirumah, bagaimana komunikasi mereka dengan orangtuanya, bagaimana penerapan ajaran agama dirumahnya, kenapa sampai hal-hal seperti itu bisa terjadi?
Sangat berbeda sekali dengan pemuda jaman dulu, yang masih apa adanya, pergaulan sewajarnya, adab masih terjaga dan tidak ada berita-berita yang aneh seperti saat ini.
Ya Allah Ya Rabb..
Bagaimana ini? Bagaimana solusi dari semua ini? Sudahkah masuk dalam pemikiran orang-orang yang ada di atas sana? Sudahkah masuk dalam pemikiran para orang tua bahwa generasi sekarang ini sedang tidak baik-baik saja.
Terlalu banyak faktor-faktor yang mempengaruhi dan akhirnya merusak generasi muda sekarang.
Padahal dikatakan bahwa Pemuda pemudi muslim adalah orang-orang yang taat kepada Allah Ta'ala.
Tidaklah mereka mendengar perintah syariat, kecuali mereka akan menjadi yang terdepan dalam melaksanakannya.
Tidaklah mereka mendengar suatu larangan, kecuali mereka akan menjadi yang terdepan dalam menjauhinya.
Pemuda semacam ini berhak untuk mendapatkan pahala yang banyak pada hari kiamat, di bawah naungan arsy milik Allah Ta'ala, ketika panas matahari didekatkan di atas kepala manusia.
Masyaallah..sosok pemuda seperti ini benar-benar sangat diharapkan dan menjadi dambaan umat saat ini.
Sistem Islam benar-benar sangat dibutuhkan untuk saat ini. Suka atau tidak suka, hanya aturan islam lah yang akhirnya bisa menormalkan kembali carut marut kehidupan generasi muda saat ini.
Jagalah para generasi muda kami Ya Allah.
Jagalah mereka semua dari kemaksiatan yang semakin merajalela saat ini.
Jadikan mereka pemuda-pemuda tangguh dambaan umat, yang bisa berdiri di garis terdepan untuk membela agamanya.
[Ys]
0 Comments: