
motivasi
Daripada Nonton K-Drama, Lebih Baik Nonton Saya!
Oleh. Netty al Kayyisa
Annyeong haseyo!
Bingung ga sih kalo ada yang menyapa begitu? Bagi kita mungkin iya. Tapi bagi para penggemar Korea, barangkali itu keren dan menyenangkan. Maklumlah penggemar. Apa yang dari idolanya diterima saja. Terlepas ada apa dibalik itu semuanya.
Gen Z adalah generasi muda yang hari ini diliputi Korea di semua lini kehidupnanya. Siapa sih yang ga tahu BTS, BlackPink dan teman-temannya? Jika ada yang berkata, “Saya!”, maka bisa jadi kita seusia. Heuu…bukan gen Z yang sangat mengagumi mereka.
Dalam satu kesempatan, saya di daulat mengisi bedah film K-Drama dengan tajuk “Celebrity”. Awalnya saya berpikir film ini adalah film menye-menye penuh dengan gemerlap celebrity dan hura-hura dengan apa yang dimilki. Maklumlah ya tidak pernah nonton K-Drama.
Eh ternyata film ini genre thriller. Menegangkan. Bahkan nonton 30 menit ga terasa. Cepet, secepat kilat. Dan tentunya membuat penasaran yang melihatnya. Adapula yang berkomentar ingin melihat full filmnya yang 12 episode. Jika dihitung-hitung akan menghabiskan waktu 24 jam lebih hanya untuk nonton K-Drama ini. Ini karena hanya 12 episode. Nah drakor yang lain? Bisa jadi lebih dari 12 episode. Akan berapa banyak waktu yang dihabiskan hanya untuk drakor saja? Hhmmm…itulah pemuda kita hari ini.
Setelah 30 menit melihat spoiler K-Drama “Celebrity” maka saya ulas dari sisi Islam memandang. Bahwa film tak sekedar tontonan. Ada satu pesan yang ingin disampaikan. Ada kepribadian yang akan dibentuk dari tontonan. Lho kok bisa?
Mari sini kawan, aku jelaskan. Kepribadian manusia bukan dilihat dari kulit putih, langsing, rambut panjang dan sebagainya. Kepribadian adalah bentukan dari pola pikir dan pola sikapnya. Pola pikir bisa terbentuk ketika mengindera sebuah fakta, dipindahkan ke otak, diberi informasi atasnya. Nah film ini berada pada posisi informasi yang dia terima.
Kawan, pernahkah kalian memikirkan? Jika yang kalian terima dari film adalah sesuatu yang menyesatkan, informasi yang tidak benar bahkan menyudutkan Islam, maka akan mempengaruhi arah pandang kalian terhadap agama kalian sendiri.
Mengapa banyak orang membenci Islam padahal dia muslim? Mengapa banyak orang muslim tidak tahu agamanya sendiri, tidak peduli bahkan cenderung melecehkan dan mengkerdilkan? Karena dalam pemikirannya terdapat pemahaman yang salah. Dibentuk oleh informasi yang diaruskan musuh-musuh Islam.
Jadi bagaimana? Mau melanjutkan nonton film atau nonton saya? Maka riuh rendahlah forum itu. Lho iya sudah benar kalian duduk disini nonton saya. Tidak akan ada ruginya.
Saya akan persembahkan yang terbaik untuk kalian. Bersama saya nanti saya ajak memikirkan tak hanya K-Drama tapi seluruh persoalan pemuda. Karena pemuda sudah saatnya buka mata buka telinga. Peduli akan sekitarnya. Tidak hanya memikirkan diri sendiri dan bersikap cuek individualis khas sekulerisme kapitalisme.
Bersama saya, kalian akan mengerti bagaimana rahmatan lil alaminnya Islam. Saat diterapkan dalam seluruh aspek kehidupan. Di bawah institusi negara. Yang sayangnya hari ini tak bisa kita lakukan. Maka ini adalah tugas kalian wahai para pemuda untuk mewujudkannya. Mempersembahkan yang terbaik untuk Islam dan kaum muslimin.
Bersama saya, akan saya gambarkan Islam dari A-Z. Islam kaffah dalam seluruh kehidupan. Bukan hanya Islam yang menyenangkan, bermanfaat bagi segelintr orang. Meski pada hakekatnya, ketika kita beriman dan melaksanakan Islam, setiap hukumnya akan menyenangkan. Setiap pelaksanaan syariatnya akan membawa keberuntungan. Hanya dan hanya jika kita beriman.
Bersama saya, akan aku kabarkan sosok-sosok teladan. Para pemuda yang berjuang untuk Islam. Para pemuda yang bersedia meninggalkan kesenangan dunia dan rela menderita hanya untuk Islam dan rida Allah semata. Dan mereka tetap merasa bahagia. Bangga berislam kaffah, bangga menjadi pemuda Islam yang berdiri di garda terdepan.
Bersama saya, akan ku ajak berjuang, menaklukkan Roma, sebagaimana bisyarah Rasulullah yang mulia. Mengusir Israel dari Palestina, yang telah menyengsarakan penduduknya. Mengembalikan tanah yang diberkati kepada pemilik aslinya, kaum muslimin diseluruh dunia.
Bersama saya, mari kita wujudkan satu peradaban mulia. Peradaban Islam yang akan menaungi umat Islam seluruh alam. Mengembaikan kemuliaan Islam dan kaum muslimin sebagaimana yang telah diwujudkan oleh Rasulullah teladan. Dan para Khulafaur rasyidin sesudahnya.
Wahai para pemuda, tidakkah kalian tertarik dengan semuanya? Saatnya fokus pada perjuangan bukan kesenangan. Saatnya menonton saya, bukan menonton K-Drama. [Hz]
Baca juga:

0 Comments: