
Oleh. Salma
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
اَلْيَوْمَ نَخْتِمُ عَلٰۤى اَفْوَاهِهِمْ وَتُكَلِّمُنَاۤ اَيْدِيْهِمْ وَتَشْهَدُ اَرْجُلُهُمْ بِمَا كَا نُوْا يَكْسِبُوْنَ
"Pada hari ini Kami tutup mulut mereka; tangan mereka akan berkata kepada Kami dan kaki mereka akan memberi kesaksian terhadap apa yang dahulu mereka kerjakan."
(QS. Ya-Sin 36: Ayat 65)
Ada pengadilan akhirat, dimana manusia akan diadili dengan seadil-adilnya oleh Allah SWT, Hakim Yang Maha Adil. Tak akan ada kedustaan, tak akan ada manipulasi apalagi suap menyuap.
Berbeda dengan pengadilan dunia yang seringkali tidak adil. Penuh kebohongan, penuh rekayasa, keputusan hakim bisa dibeli dengan uang. Hukum seringkali tajam ke bawah, tumpul ke atas.
Di pengadilan akhirat tak akan ada kebohongan. Semua kebenaran akan terungkap tanpa bisa dicegah. Allah SWT akan menutup mulut-mulut manusia sehingga tidak mungkin akan berbohong. Mulut manusia ditutup, tapi tangan dan kaki merekalah yang akan berbicara. Tangan akan berkata dengan jujur 100% apa saja yang dulu pernah ia lakukan. Kaki pun akan berkata dengan jujur 100% tentang kemana dia telah melangkah, apakah ke tempat yang baik atau tidak. Sungguh kesaksian akhirat dari tangan dan kaki kita tidak akan bisa dicegah. Kesaksian dari mereka akan mengungkap kebenaran perbuatan kita selama di dunia. Masyaallah.
Seharusnya manusia memahami ayat di atas dan menyadari bahwasanya kebohongan yang mereka lakukan di dunia akan terungkap kebenarannya nanti di akhirat.
Entah kenapa, masih saja ada yang tak mempedulikan peringatan Allah dalam ayat-ayat Al Qur'an. Tak ada rasa takut ketika mereka melakukan kebohongan, seolah-olah mereka tak ada yang mengawasi. Tak ada rasa takut lagi seolah-olah mereka tak akan dimintai pertanggungjawaban. Mereka lupa bahwa akan ada pengadilan akhirat yang menanti. Akan ada kesaksian akhirat yang tak akan mungkin dimanipulasi. Mereka lupa.
Wallahu a'lam bishshowab.
Baca juga:

0 Comments: