Oleh. Rohmawati
Ibu...
Engkaulah tempat keduaku mengadu
Tempatku berkelu
Akan kehidupanku yang begitu pilu
Engkau pun tidak pernah malu
Memiliki anak sepertiku
Ibu ...
Engkaulah peredup api yang merona
Kala cercaan manusia datang menerpa
Engkau begitu manis dan manja
Menghadapi manusia tak tahu akan tata krama
Tiada kata yang terucap
Tiada besi yang tertancap
Semua engkau biarkan berlalu cepat
Bagaikan cerat yang ada di darat
Engkau teramat ikhlas
Sabarmu tak pernah ada batas
Kasihmu tak pernah terbalas
Namun kebaikanmu tak pernah tuntas
Ibu ...
Semoga kisahmu yang berat
Akan menjadi penolongmu di akhirat
Di saat yang lain melarat
Engkau justru diberi kebahagiaan tanpa syarat
Jakarta, 4 Desember 2022
Baca juga:

0 Comments: