Headlines
Loading...

Oleh. Zhiya Kelana
(Kontributor SSCQMedia.Com)

SSCQMedia.Com—Apa kabar Gaza hari ini?
Masih ingatkah kau tentangnya?
Sebuah negeri yang masih terjajah
Namun tak ada yang berani untuk membebaskannya

Gaza yang dulunya indah
Kini tinggal puing-puing reruntuhan 
Dengan pengorbanan yang tak terkira jumlahnya
Setiap hari, berita kematian menjadi hal biasa

Sekalipun sakit bercampur perih dan luka
Gaza masih terus berjuang mempertahankan negerinya
Atas amanah yang diberikan kaum muslimin padanya
Amanah yang hanya sanggup dipikul oleh mereka yang dibebaskan pemikirannya dengan Islam

Gaza ingin membuka mata kita yang buta
Dan telinga kita yang tuli agar mendengar
Bahwa genosida akibat kelaparan makin nyata
Ada ribuan anak Palestina yang kelaparan
Hanya tinggal tulang berlapis kulitnya

Gaza tahu, kaum muslimin tidak diam saja
Mereka tahu, kalian mengirimkan bertruk-truk bantuan makanan dan obat-obatan
Berdonasi dengan seluruh harta kalian
Namun, tahukah kalian
Bahwa semua itu tak sampai kepada mereka?

Tahukah kalian, kami masih kelaparan
Karena bantuan itu terhenti di Gerbang Rafah, Mesir
Anak-anak kami mengetuk memelas kepada mereka
Namun tak jua pemimpin muslim itu menoleh

Tahukah kalian, kami juga punya keluarga
Kami ingin bersama mereka seperti kalian
Tertawa bahagia dan bercanda
Namun mereka tewas satu per satu
Akibat rudal dan tembakan Zionis itu

Dan tahukah kalian
Betapa sedihnya kami ketika kalian dengan sengaja
Memposting makanan yang hendak kalian makan
Sedangkan kami di sini kelaparan
Tidakkah kalian iba kepada kami?
Tidakkah kalian malu?
Apakah kalian masih mengingat kami saat itu?
Di manakah hati nurani kalian?

Dan apa kalian tahu
Zionis dengan sengaja membunuh para jurnalis
Untuk membungkam media
Agar berita tentang kami tak sampai kepada kalian
Namun, kalian dengan mudahnya melewatkan video tentang kami
Apakah kalian sedih tak sanggup melihatnya?
Ataukah memang kalian mulai tak peduli?

Bayangkan, berapa banyak anak yatim dan janda di Palestina
Belum lagi mereka yang terluka bahkan cacat seumur hidupnya
Namun, masih saja kami bisa tersenyum atas qadha Allah
Kami rida karena Allah menggantikan semua di surga

Tanyakanlah hati kalian
Pantaskah kalian hidup hari ini?
Demi apa dan siapa?
Kami tak bertanya kenapa Allah memilih kami

Tapi kami hanya ingin bertanya kepada kalian
Tegakah kalian melihat kami terbunuh satu per satu?
Kami juga punya mimpi dan cita-cita yang sama dengan kalian
Tapi kami sadar, harus menjaga Al-Aqsa untuk kalian

Jangan lupakan kami, wahai kaum muslimin
Bukan doa lagi yang kami harapkan dari kalian
Tapi kirimkanlah tentara terbaik kalian untuk membebaskan kami
Bebaskanlah pemikiran kalian dengan Islam

Agar kami tak menuntut kalian di yaumil akhir
Meminta keadilan Allah atas kebungkaman kalian hari ini

Kami lelah, sangat lelah
Andai bukan karena Allah dan Rasul-Nya
Sungguh akan kami kutuk kalian semua dengan doa mustajab kami

Wahai, Allah
Wahai, Rasulullah
Aku titipkan Palestina kepada mereka
Atas masa depan yang masih buram
Atas pengorbanan rakyat Gaza
Atas darah suci yang tumpah di bumi Palestina

Jangan biarkan rantai nasionalisme membungkam kalian
Bersuaralah, berteriaklah untuk kami
Janganlah kalian menjadi setan bisu
Melihat dan mendengar kami, tapi berpaling

Kami memanggil kalian, wahai kaum muslimin
Kirimkan tentara terbaik kalian untuk membebaskan kami
Bebaskan kami dengan jihad dan khilafah
Bersatulah kaum muslimin di bawah satu panji
Yang ditakuti Barat untuk tegak kembali

Kami menanti kalian di bumi Palestina
Namun jika tidak di dunia, mari bertemu kembali di surga []

Baca juga:

0 Comments: