Resensi Buku
Judul : Terpesona Surat Cinta-Nya
Penulis : Tim Antologi Berbagi Surat Cinta
Penerbit : Lovrinz Publishing
Tahun : September 2021
Tebal : 99 halaman
Peresensi : Ana Mujianah
Isi Resensi:
"Terpesona Surat Cinta-Nya" merupakan buku antologi (nulis bareng) anggota grup tilawah Al-Qur'an one day one juz plus terjemah (ODOJ Plus) dalam sebuah challenge yang diberi nama "Berbagi Surat Cinta" yang digagas oleh Lilik Yani atau yang familiar dipanggil Bunda Lilik Yani oleh para penulis lainnya. Buku ini sarat sekali dengan pesan motivasi dan mutiara hikmah yang dirasakan oleh para penulis ketika berhasil menaklukkan challenge tilawah sekaligus membaca terjemahnya dalam 30 hari di bulan Ramadan.
Buku ini terdiri dari 21 bab. Setiap bab berbeda judul dan tentu saja berbeda hikmah yang bisa dipetik dari ayat-ayat Cinta-Nya yang dirasakan oleh para penulis. Ulasan setiap babnya cukup bagus dan menarik. Semuanya sangat menginspirasi pembaca untuk ikut menyelami dan mentadaburi ayat-ayat cinta dari Sang Khalik, Allah Swt.
Di bab awal, Bunda Lilik Yani mengawali dengan kisah awal mula tertarik untuk membaca Al-Quran sekaligus membaca terjemahnya. Semua bermula karena kegelisahan beliau untuk bisa memahami ayat-ayat Al-Qur'an tetapi tidak mahir dalam bahasa arab. Maka terbersitlah di benak beliau untuk membaca Al-Quran sekaligus membaca terjemahnya dengan harapan bisa merasakan pesan yang dikabarkan oleh Allah Swt. kepada hamba-Nya melalui Al-Qur'an.
Untuk bisa menyelami ayat-ayat Cinta-Nya, Bunda Lilik Yani tidak ingin sendiri, beliau mengajak teman dekat, teman jauh, bahkan yang belum dikenal untuk bergabung dalam challenge tilawah one day one juz plus terjemah. Maka, terbentuklah grup Berbagi Surat Cinta.
Selain ulasan dari Bunda Lilik Yani, yang tak kalah menarik dari buku ini adalah bagaimana para penulis lain menggambarkan rasa _excited_ nya ketika mengikuti challenge, terlebih saat berhasil khatam tilawah dalam 30 hari sekaligus membaca terjemahnya. Penuh lika-liku, itulah yang dihadapi oleh para peserta atau penulis ketika berjuang menaklukkan challenge tersebut. Namun, tak dimungkiri dengan adanya challenge mereka jadi termotivasi untuk tilawah setiap hari. Yang biasanya tilawah hanya selembar atau dua lembar, ketika ada challenge terpacu untuk tilawah satu juz setiap hari dan itu bisa dilakukan. Hal inilah yang membuat peserta merasa terkesan.
Tak hanya serunya challenge yang ternyata mampu memotivasi peserta untuk tilawah setiap hari, hikmah lain dari challenge odoj plus tersebut adalah ketika membaca terjemah muncul semangat untuk belajar bahasa Arab agar bisa memahami isi ayat-ayat Cinta-Nya. Ada yang mengisahkan sejak baca terjemahnya jadi rajin membuka buku tafsir Al-Qur'an padahal selama ini jarang sekali dibuka. Ketika membaca tafsir, menjadi tergambar mana ayat-ayat yang menjelaskan perintah, larangan, ancaman, dan balasan.
Sungguh, Al-Qur'an bukanlah sekadar buku biasa, tapi Al-Qur'an adalah surat cinta dari Sang Khalik kepada hamba-Nya. Ini menunjukkan betapa sayangnya Allah kepada hamba-Nya. Allah telah membekali hamba-Nya dengan petunjuk berupa Al-Qur'an. Ketika manusia mengikutinya maka akan selamat, tapi saat manusia meninggalkannya maka bencana dan keburukan yang akan menimpa.
Buku Terpesona Surat Cinta-Nya ini sangatlah layak dimiliki oleh sahabat semua yang sedang mencari motivasi agar istikamah tilawah Al-Qur'an dan memahami isinya. Banyak kutipan-kutipan hikmah dari penulis yang bisa dijadikan renungan oleh para pembaca bagaimana agar dekat dengan Al-Qur'an, tilawah tanpa beban. Selain itu, gagasan untuk membaca terjemah hingga khatam ini sangat menarik karena selama ini kita hanya terbiasa membaca Al-Qur'an saja tanpa tahu artinya apa. Maka, bagi teman-teman yang penasaran silakan dibaca buku tersebut. InsyaAllah banyak inspirasi yang akan didapat.
Demikian ulasan tentang buku Terpesona Surat Cinta-Nya yang dapat disajikan. Semoga mampu memberikan gambaran kepada pembaca terkait isi buku tersebut.
Jakarta, 30 November 2023
Ana Mujianah
0 Comments: