Pemuda Tangguh Pantang Mengeluh

Oleh. Ummu Suci

Di zaman sekarang masih adakah pemuda yang tangguh? Pantang mengeluh dalam menjalani kehidupannya? Masa muda adalah masa pencarian jati diri. Adalah masa yang sangat mudah untuk berubah, yang baik menjadi buruk, yang buruk menjadi baik, yang sudah baik menjadi lebih baik lagi, atau ada juga yang buruk menjadi lebih buruk. 

Kenapa semua itu bisa terjadi? Itu semua bisa terjadi karena pengaruh pergaulan di keluarga, masyarakat, lingkungan sekolah, dan juga pengaruh teman-teman di sekitarnya. Oleh karena itu, di zaman yang menerapkan sistem kapitalis, menjadi pemuda harus sangat berhati-hati memilih teman, baik di masyarakat atau di lingkungan sekolah. 

Pemuda yang tangguh pantang mengeluh dan juga pantang menyerah. Dia akan berusaha mempengaruhi teman-temannya agar mereka bisa menjadi pribadi-pribadi yang kuat dan taat pada syariat-Nya. Karena pemuda yang tangguh pantang mengeluh hanya bisa terwujud dari pribadi yang takut hanya kepada Allah dan sangat berhati-hati dalam mengambil keputusan di setiap masalah di kehidupannya. 

Pemuda yang tangguh pantang mengeluh dan menyerah, akan memiliki kesabaran untuk selalu berproses saat memiliki keinginan. 

Tidak instan dan menghalalkan segala cara yang pada akhirnya menyesal di kemudian hari. Karena sudah salah mengambil jalan dan tergesa-gesa dalam menyikapinya. 

Pemuda yang tangguh pantang mengeluh, akan mendahulukan hukum halal dan haram. 

Tidak asal-asalan yang penting trendi. 

Karena halal dan haram ini akan sangat berpengaruh pada jiwa kita. Yaitu tenang, atau gelisah dan susah. Selama itu halal meski sedikit akan berkah dan tenang di dalam jiwa karena ada rida Allah di dalamnya. Tapi kalau sesuatu itu didapatkan dengan cara yang haram meskipun banyak jumlahnya akan gelisah dan susah karena Allah mencabut berkah di dalamnya.

Nah di sini sangat penting ya dalam mencari teman agar hidup selamat di dunia dan akhirat. Dan terus berjuang untuk menjadi pribadi yang tangguh pantang mengeluh dan menyerah, untuk meraih cita-cita yang Allah rida dengan apa yang dicita-citakan. Yaitu menjadi pemuda yang terus berjuang untuk mengembalikan kehidupan Islam agar Islam kembali memimpin dunia. Ini semua hanya bisa dilakukan oleh pemuda yang tangguh pantang mengeluh dan menyerah bukan pemuda yang rapuh yang hanya mengikuti arus kehidupan yang jelas sudah jauh dari tujuan manusia diciptakan.

Sekarang cek dalam diri kita masing-masing masihkah gelisah? 

Introspeksi diri mungkin ada yang salah. 

Karena apapun yang salah dalam pandangan Allah akan menimbulkan kegelisahan dalam jiwa. [Ni]

Paiton, 26 Oktober 2023