Headlines
Loading...
Pernikahan Mewah Anak Penguasa dalam Pandangan Islam

Pernikahan Mewah Anak Penguasa dalam Pandangan Islam

Oleh. Rochma

Momen pernikahan diharapkan menjadi momen sakral dan tak terlupakan bagi sebagian orang. Sehingga, pesta pernikahan mewah terkadang menjadi impian. Satu pernikahan  mewah baru saja hadir di tengah kehidupan masyarakat kita yaitu pernikahan anak penguasa.

Pernikahan Mewah Anak Penguasa, Fasilitas Negara Ikut Dilibatkan

Pernikahan putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep dengan Erina Gudono diadakan di Kota Solo dan Yogyakarta pada Sabtu-Minggu atau 10-11 Desember 2022. Pernikahan ini bisa dikatakan diselenggarakan dengan sangat mewah dan melibatkan banyak pihak.
 
Ada beberapa fasilitas negara yang ikut dilibatkan dalam pernikahan ini. Pertama, demi mengawal pengamanan acara, telah diterjunkan sekitar 10.800 personel gabungan TNI dan Polri. Semua pasukan tersebar di Kota Solo dan Yogyakarta. Kedua, terdapat sekitar 11 ekor anjing ras jenis belgian malitnoise dan golden retriever yang ikut dikerahkan oleh Polda Jateng. Tujuannya juga untuk ikut serta dalam pengamanan pesta pernikahan Kaesang - Erina di Solo ini. Tugas dari hewan-hewan ini adalah untuk sterilisasi dan deteksi bahan peledak di tempat acara prosesi tasyakuran berlangsung.

Tak hanya itu, terdapat penggunaan kamera CCTV di Kota Solo dan sekitarnya secara dengan tujuan membantu pengamanan resepsi pernikahan. Ratusan kamera CCTV yang terpasang di sejumlah titik yang terhubung dengan back office Solo Smart City siap digunakan untuk memantau situasi dan kondisi Kota Solo selama acara berlangsung dari awal sampai akhir. Hasil pantauan CCTV ini digunakan untuk memantau jika ada gangguan perlambatan lalu lintas, kerumunan massa, atau pelaporan lainnya. Selain itu, CCTV ini juga dilengkapi dengan petugas quick response akan dengan cepat mendatangi TKP guna mengurai pemasalahan yang terjadi.

Tak berhenti di sini, pesta pernikahan anak orang nomer satu di tanah air ini juga tak luput dari pantauan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa. Beliau turut mengawasi persiapan pengamanan untuk acara resepsi pernikahan ini. Inilah sejumlah persiapan yang digunakan dalam mengawal suksesnya acara pernikahan ini (nasional.okezone.com/10-12-2022)

Beda Dalam Islam

Realitas pesta mewah untuk pernikahan anak presiden ini memiliki tinjauan yang berbeda dalam sudut pandang Islam. Sejarah peradaban Islam telah mencatat bagaimana perilaku penguasa saat berkaitan dengan penggunaan fasilitas negara jika berhubungan dengan kepentingan pribadi.

Penguasa Islam mencontohkan bagaimana memisahkan antara kepentingan pribadi dengan penggunaan fasilitas negara saat sedang bertugas. Dan tak menganggap penggunaan fasilitas negara ini sebagai hal yang wajar yaitu sebagai bentuk kompensasi keberadaan dirinya sebagai penguasa atau pemimpin rakyat.

Hal ini tergambar jelas dalam perilaku satu Khalifah yaitu Umar bin Khattab saat menjamu tamu. Sebelum si tamu mengutarakan maksudnya, beliau bertanya apa yang ingin disampaikan berkaitan dengan kepentingan pribadi atau kepentingan negara. Saat si tamu menjawab bahwa ia akan membicarakan mengenai kepentingan pribadi, serta merta Sang Khalifah mematikan penerangan yang digunakan beliau pada saat itu. Tujuannya agar tidak menggunakan fasilitas negara yang diyakini bukan hak beliau demi kepentingan pribadi. 

Inilah keyakinan yang dimiliki penguasa yang digerakan atas dasar iman. Tak ada satu keinginan dan niat untuk mempergunakan dan memanfaatkan pengaruh jabatannya demi kepentingan pribadi. Ada rasa takut jika sampai melakukan hal tersebut karena adanya tanggung jawab kelak yang harus diberikan di hadapan Allah Swt.

Semua keindahan dunia ini hanyalah perhiasan indah yang menyenangkan. Namun, semuanya juga akan dimintai pertanggungjawabannya. Ini seperti apa yang difirmankan Allah SWT di dalam Surat Ali Imron ayat 14 yang berbunyi, "Dijadikan terasa indah dalam pandangan manusia cinta terhadap apa yang diinginkan, berupa perempuan-perempuan, anak-anak, harta benda yang bertumpuk dalam bentuk emas dan perak, kuda pilihan, hewan ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia, dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik."

Sungguh, realitas ini sangatlah berbeda dengan apa yang kita temukan saat ini. Justru, penguasa tak enggan menggunakan fasilitas negara demi memudahkan hajat mereka. Tak ada rasa takut atas pertanggungjawaban yang kelak harus diberikan. Terlebih, mereka pun juga dengan senang hati mengadakan acara pesta secara mewah di tengah realitas kehidupan rakyat yang masih hidup susah. Akibat dari hantaman pandemi yang baru saja terlewati serta beberapa bencana yang belakangan ini terjadi.

Inilah gambaran bagaimana penguasa yang hidup berlandaskan sistem yang ada saat ini yaitu kapitalis sekuler. Sungguh berbeda dengan gambaran amanah dan bertanggung jawabnya penguasa yang hidup di dalam sistem Islam. Tak heran, jika sebagian muslim pun mengharapkan untuk bisa hidup di dalam naungan sistem Islam ini lagi. Wallahualam.

Baca juga:

0 Comments: