Headlines
Loading...
 
Oleh. Rohmawati 

Engkau bidadariku 
Penenang kehidupanku 
Yang telah lama ku tunggu 
Sejak sebutir cincin melekat di jari manisku 

Garis merah merona kala itu
Mengingatkan aku akan kisahmu
Yang dulu masih bertumbuh di rahimku 
Tak henti-hentinya ku lantunkan rasa syukurku atas kehadiranmu

Sembilan bulan lamanya aku lari kesana kesini 
Untuk memastikan kau tenang berada di rahim ini 
Ku tepiskan khawatir yang menyelimuti sanubari 
Tentang kisah orang-orang yang melahirkan sang buah hati 
 
Bayanganku hanya kau sang buah hati 
Rasa nyeripun tak lagi ku peduli 
Aku pasrah akan ketentuan IIahi 
Yang aku harap engkau lahir ke bumi 

Duhai kau jantung hati 
hadirmu menyudahi hari-hari yang sunyi dan sepi 
Tergantikan dengan rengekan tangismu sang jantung hati
Berharap engkau tumbuh menjadi manusia yang berbudi pekerti yang tinggi

Jakarta, 10 Desember 2022

Baca juga:

0 Comments: