Headlines
Loading...


Oleh. Rina Herlina 
(Kontributor SSCQMedia.Com)

SSCQMedia.Com—Saudaraku, saat ini semua mata memang tertuju pada kalian. Meski ada yang hanya sebatas ingin tahu untuk selanjutnya tidak peduli, ada juga yang merasa iba untuk kemudian mau berdonasi. Ada juga yang mau memboikot barang-barang Zionis dan rela menggantinya dengan merk atau produk lain asalkan bukan merk dagang buatan Zionis. Pada level ini, banyak dari mereka yang merasa sudah maksimal dalam menunjukkan keberpihakan kepada kalian wahai saudaraku.

Padahal, hakikatnya kalian butuh bantuan lebih dari itu. Apalagi bagi kami (umat Islam) yang notabene adalah saudara seakidah, seharusnya mampu memberikan solusi hakiki untuk kelangsungan hidup kalian. Seharusnya umat Islam di seluruh dunia mampu memberikan bantuan tak hanya sekadar donasi atau boikot apalagi hanya retorika belaka. Karena yang kalian butuhkan saat ini adalah kekuatan yang dengan itu, minimal mampu mengimbangi kekuatan musuh. Ya, yang dibutuhkan penduduk Palestina adalah kekuatan militer dan senjata selain tentu saja suplai makanan juga penting. Tapi jika kita semua hanya berfokus pada makanan sedangkan makanan tersebut juga tidak semuanya sampai pada mereka akibat blokade Zionis, alangkah baiknya jika umat Islam bersatu untuk membantu perlawanan mereka terhadap Zionis dengan mengirimkan pasukan tempur.

Akan tetapi, mengapa hingga saat ini negeri-negeri muslim tidak mengirimkan sepenuhnya bantuan militer yang notabene sangat dibutuhkan oleh para pejuang di sana. Mengapa sebagian besar dari mereka hanya sibuk mengutuk dan beretorika? Tak adakah nurani di hati mereka melihat genosida yang terjadi terhadap saudara-saudaranya di Palestina?

Bahkan, Indonesia yang notabene mayoritas penduduknya muslim tidak punya keinginan kuat untuk memberikan bantuan militer. Malah berencana mau menerima wacana relokasi penduduk Palestina ke Indonesia.

Halo, Pak Presiden, yang mereka mau bukan pindah dari negerinya meski hanya sementara. Yang mereka inginkan adalah merdeka selama-lamanya dari rongrongan Zionis Israel dan sekutunya. Mengapa justru solusi sementara yang coba kalian hadirkan?

Jangan kalian paksa mereka meninggalkan negeri tercintanya. Sama seperti kecintaan kalian terhadap negeri-negeri kalian, pasti tidak akan pernah mau jika dipaksa untuk meninggalkannya. Apalagi dalam pandangan Islam, tanah Palestina adalah termasuk tanah ribath. Maka, sudah pasti penduduk Palestina tidak akan semudah itu mau meninggalkannya. Mereka akan dengan rela mati syahid di tanah ribath yang puluhan tahun dijaganya. Karena ada pahala besar di sisi Allah jika kita mati sebagai penjaga tanah ribath

Masyaallah, begitulah kekuatan akidah mereka. Mereka lebih percaya dengan janji Allah daripada janji-janji yang diucapkan oleh para penguasa negeri muslim yang katanya menginginkan kebaikan untuk Palestina, apalagi janji Zionis Israel yang hampir tidak pernah ditepati, mereka tidak akan pernah percaya.

Bersabarlah, wahai saudara-saudaraku. Insyaallah segera Allah akan menurunkan pertolongan untuk kalian. Maafkan aku karena belum maksimal menunjukkan keberpihakan untuk kalian. Namun, doa terbaikku untuk kemerdekaan dan kebaikan kalian senantiasa terjaga jauh di lubuk hati. Semoga umat Islam segera menyadari tentang pentingnya sebuah persatuan guna membebaskan kalian dan muslim lainnya yang juga mengalami penindasan di berbagai belahan bumi lainnya. Aamiin ya Rabbal a'lamiin. [MA]

Payakumbuh, 21 April 2025

Baca juga:

0 Comments: