Oleh. Neni Arini
Manusia diciptakan Allah untuk saling berdampingan dan berpasangan. Tidak hanya suami sebagai pasangan hidup, tapi seorang teman yang bisa menambah ketaatan kita kepada Allah.
Teman ataupun sahabat bisa menjadi jembatan untuk menuju surga-Nya Allah. Dia akan ada ketika dalam kondisi apapun, terutama ketika kita sedang terpuruk. Dia akan selalu ada untuk menguatkan, mendengar dan mendoakan, serta tidak akan pernah berhenti untuk mengajak kita berpasrah hanya kepada Allah.
Rasulullah bersabda:
“Perumpamaan teman yang baik dan yang jahat adalah seperti orang yang membawa minyak wangi dan tukang pandai besi. Yang membawa minyak wangi, boleh jadi dia memberimu, atau kamu membeli daripadanya, atau paling tidak kamu mendapatkan harum semerbak daripadanya. Adapun tukang pandai besi, boleh jadi bajumu terbakar karenanya, atau kamu mendapatkan bau busuk daripadanya."(HR Al-Bukhari dan Muslim).
Hadis tersebut sebagai pengingat diri untuk lebih berhati- hati dalam mencari teman. Ketika kita bersahabat dengan orang yang sholih, kebaikanlah yang didapat seperti orang yang membawa minyak wangi,yang menebarkan keharuman dari wanginya.
Seorang sahabat yang baik akan selalu mengingatkan kita kepada jalan yang benar, menjadi kekuatan ketika mengalami kegagalan, menjadi penghibur ketika bersedih, menjadi penuntun ketika tak tentu arah, dan keberadaannya akan senantiasa memberi manfaat kepada orang lain, mau berkorban untuk agamanya dan senantiasa mengajak kepada ketaatan kita kepada Allah.
Sebaliknya ketika kita berteman dengan sahabat yang buruk maka kita akan mendapatkan pengaruh yang buruk, yang semua itu akan merugikan diri kita sendiri.
Dia tidak akan hadir ketika kita membutuhkannya. Untuk itu kita harus pandai-pandai mencari seorang sahabat, agar hidup yang kita jalani bisa selamat hingga ke akhirat nantinya. Dan ketika kita bersahabat dengan orang yang sholih kita akan senantiasa mendapatkan kebaikan
Memiliki sahabat yang baik, sahabat yang dilandasi oleh keimanan dan ketaqwaan akan membawa kita kepada kenikmatan yang luar biasa. Kecintaannya kepada Allah menjadi penyebar kebaikan didalam dirinya.
Seperti sahabat surga cinta Qur'an. Sebuah komunitas sahabat yang didasari oleh aqidah islam. Raga tak pernah bertemu tapi hati terpaut begitu dalam. Selalu ada cinta yang diberikan di setiap waktunya, tanpa pamrih tanpa syarat, semua tulus memberikan segenap kasih sayangnya. Hanya kecintaan kepada Allah yang menguatkan semua sahabat disini. Saling mensuppport, saling melengkapi, saling mendoakan antara satu dan lainnya. Betapa indah persahabatan ini, semoga nanti kita bisa berkumpul bersama di Jannah yang begitu indahnya.
Untuk itu perbanyaklah bersahabat dengan orang-orang yang saleh. Jangan mencari sahabat hanya berdasarkan adanya kepentingan tertentu atau sesaat. Tetapi jadikan persahabatan atas dasar kemaslahatan, baik maslahat di dunia maupun maslahat di akhirat. Tidak mudah memang untuk mencari teman yang baik, walaupun ketika melepaskannya sangatlah mudah. Tapi percayalah diantara ribuan orang, Allah akan hadirkan Sahabat surga yang hanya mencintai kita karena Allah, tanpa tujuan yang lain.
Untuk itu jadilah sahabat Fillah Jannah yang selalu sama-sama bisa mengingatkan akan syariat-syariat Allah. [Ma]
Baca juga:

0 Comments: