Headlines
Loading...
Oleh. Reva Lina

Saat memutuskan untuk bergabung bersama SSCQ agar bisa bertilawah dengan konsisten, Di saat itu juga aku masih duduk dibangku SMA akhir semester. Bagaimana yang diketahui ditengah-tengah kesibukan saat ujian praktek, lalu ujian akhir sekolah dan kegiatan lainnya dilakukan dengan bersamaan. Dan aku harus bisa membagi waktuku dengan semaksimalnya.

Awal-awal One Day One Juz berjalan dengan sangat baik, Akupun bisa menyelesaikannya dalam satu hari satu juz. Setelahnya laporan ayat berkesan. Namun ketika mau mendekati kegiatan-kegiatan di sekolah jadi suka mandek ditengah jalan. Hingga aku berpikir dengan keras bagaimana caranya ini? Apakah aku bisa khatam?. Entahlah semua ku serahkan kepada Allah SWT.

Seperti di dalam HR. Muslim, no. 2717 yang artinya :
"Ya Allah, aku berserah diri kepada-Mu, aku beriman kepada-Mu, aku bertawakal kepada-Mu, aku bertaubat kepada-Mu, dan aku mengadukan urusanku kepada-Mu. Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung dengan kemuliaan-Mu, tidak ada ilah (sesembahan) yang berhak disembah selain Engkau, dari segala hal yang bisa menyesatkanku. Engkau Maha hidup dan tidak mati, sedangkan jin dan manusia pasti mati." 

Selalu melibatkan Allah di setiap helaan nafas, selalu meminta kepadanya agar semua di permudahkan. Karena kita tak akan mampu jika hanya mengandalkan diri sendiri. Dan Alhamdulillah akhirnya akupun bisa khatam dengan kurun waktu yang sangat singkat melebihi awal target. Dimana, One Day One Juz itu satu hari satu juz! namun aku bisa menyelesaikannya dengan One Day Two Juz bahkan bisa lebih. MasyaAllah Tabarakallah. Sungguh nikmat yang sangat luar biasa. Atas wasilah yang Allah berikan melalui Sahabat Surga Cinta Qur'an. Hingga aku sampai pada perjalananku yang belum pernah selama ini khatam Al-Quran. Apalagi dengan durasi yang sangat terbilang mustahil. Akan tetapi berkat komunitas inilah, yang memberikan saya naungan untuk selalu mesra menikmati hari-hari dengan menyelami ayat-ayat cinta Allah. 

Tak pernah terpikir jika aku bisa menyelesaikannya, karena yang kita ketahui perihal khatam itu bukanlah hal yang mudah untuk digapai. Namun di dalam diriku terus berkata tak ada konsep yang tak mudah  selagi kita mau berusaha, mencoba. Karena orang yang berhasil adalah dia yang mampu melewati setiap proses untuk jatuh bangun kesekian kalinya.  

Malas???? So pastinya selalu menghantuiku, Apalagi untuk remaja labil sepertiku ini. Yang selalu mengedepankan ego dan sibuk hal duniawi. Namun berkat adanya komunitas ini menjadikan wadah bermanfaat dengan selalu berjamaah, selalu ada saja yang membuat diri untuk menjadi yang terbaik. Selalu dalam hati berkata jika yang lain bisa khatam, Mengapa saya tidak? Jika yang lain bisa mengerjakan tugas dengan baik, Mengapa saya tidak? Itulah yang membuat kita semangat berselancar menjalani hari-hari bersama Al-Qur'an.

Membersamai Al-Qur'an tak sedikit banyak yang beranggapan itu hal yang membosankan, Namun perlu kita ketahui Al-Qur'an adalah hidup dan pedoman kehidupan.
Sebagaimana Rasulullah Shalallahu alaihi wasallam bersabda didalam HR. Tirmidzi :
Bahwa barang siapa yang membaca satu huruf dari kitab Allah maka ia akan mendapatkan satu kebaikan. Sedangkan satu kebaikan itu akan dibalas dengan sepuluh kali lipat.

Dari hadis diatas sepatutnya umat Islam untuk memperbanyak bacaan Al-Qur’an yang mendatangkan pahala berlipat dalam setiap ayat bahkan tiap huruf yang merangkai ayat-ayatnya. Ketika satu huruf Al-Qur'an dapat bernilai satu kebaikan yang akan dilipatgandakan minimal menjadi sepuluh kebaikan.

Kita membaca ‘Alif Lam Mim’ di awal surah Al-Baqarah saja mendapat tiga puluh kebaikan, maka bagaimana jika kita membaca sepuluh ayat, atau bahkan keseluruhan ayat dalam surah Al-Baqarah? Lalu bagaimana pula pahala yang diperoleh jika kita membaca Ayat Kursi, yang statusnya sebagai ayat paling mulia dalam Al-Qur’an? Inilah jaminan yang Allah dan Rasul-Nya berikan bagi umat muslim yang giat melantunkan ayat-ayat Al-Qur’an, sehingga pada akhirnya ia juga mampu mengamalkan nilai-nilai kandungannya dalam kehidupan sehari-hari.

MasyaAllah, dilihat dari hadis itu saja dapat kita simpulkan betapa sungguh baiknya Allah kepada hambanya. Bayangkan saja ketika kita mampu mengkhatamkan Al-Qur'an berapa banyak pahala yang akan kita dapatkan. 

Mari kita kembali pada kebaikan yang membawa banyak kebermanfaatan. Jika tak mampu sendiri mari gabung lah bersama SSCQ. Sendiri saja susah apalagi jika tanpa sahabat surga. Tak akan kau temukan sosok komunitas berharga jika hanya duduk diam menjadi penonton tanpa bergerak merasakan nikmatnya. 

Katamu tak sanggup membaca Al-Qur'an tapi kok masih sibuk jalan-jalan. Katamu membaca Al-Qur'an membosankan tapi kok masih sibuk chattingan bareng 'ayang'. Astaghfirullah Nauzubillah. Mau bahagia di akhirat ayo kembali taat. Jadikan Allah yang utama maka dirimu akan bahagia dunia dan akhirat selamanya.

Wallahualam bissawab. [Rn]

Palembang Sumsel, 18 Juli 2023

Baca juga:

0 Comments: