
Oleh. Ratih Fitrinugraheni
Bukankah manusiawi jika sesekali mengeluh?
Di antara derasnya peluh
Hingga harga diri nyaris luruh
Namun, kau tetap berusaha teguh
Akankah aku bisa sekokoh dirimu, Ibu?
Apalagi setulus hatimu
Menerima ketetapan-Nya dengan sabar
Meski mengeluh tapi tetap tegar
Ku senantiasa mencoba meski berat
Membuktikan bahwa engkau wanita kuat
Tak pernah putus asa akan rahmat-Nya
Yakin suatu saat kan kau jelang bahagia
Setulus itu kalbumu, Ibunda
Berkali-kali kecewa melanda
Namun berulangkali pula tetap berupaya
Pantang menyerah demi sebuah asa
Keyakinanmu akan janji-Nya
Menjawab semua keraguan
Yang kadang bersemayam dalam dada
Laksana awan yang setia menjatuhkan hujan
Sekecil apapun amalan
Semoga tercatat sebagai kebaikan
Meski remeh di mata insan
Berharap ternilai besar di hadapan Tuhan
Yaa Ilahi Rabi
Ampuni ayah ibu kami
Karuniakan ampunan juga rahmat-Mu
Agar kelak di surga-Mu kami kembali bertemu
Cilacap, 12 Desember 2022
Baca juga:

0 Comments: