Headlines
Loading...
Oleh. Atik Setyawati

Pedih, saksikan negeri
Terkoyak dalam badai tak henti
Bencana silih berganti
Gempa, banjir, di sana sini

Kiamat kecil terus terjadi
Pertanda apakah ini? 
Pertiwi menangis tak henti
Lara dikandung hati

Sementara polah anak negeri
Semakin menjadi
Pernikahan sesama jenis direstui
Zina tak tabu lagi

Malapetaka jadi hiasan media
Hari-hari terus membawa berita
Bencana luar biasa menimpa
Tidakkah ini menjadikan mata terbuka? 

Lara Pertiwi tak kan terhenti
Tanpa seruan nyata mengubah kondisi
Perubahan pada setiap
lini
Kembali pada aturan Ilahi

Kapan lara ini hilang? 
Pertiwi yang sungguh malang
Segera, hilangkan semua penghalang
Pertiwi rindu engkau berjuang

Metro, 21 Desember 2022

Baca juga:

0 Comments: