Serba-serbi
Surat untuk Bunda Sri Setyawati: Apa Kabar, Bunda Salihah?
Oleh. Neni Arini
(Kontributor SSCQMedia.Com)
SSCQMedia.Com—Rasanya sudah lama sekali tak mendengar kabarnya. Karena memang sedang rehat dari komunitas ini.
Tapi apa pun itu semoga sehat selalu Bunda salihah, senantiasa berada dalam perlindungan dan penjagaan-Nya.
Mengingat awal pertemuan kami, saat itu beliau sedang memegang kelas B untuk beberapa challenge. Pembawaannya yang ramah membuat saya sebagai pendatang baru di SSCQ merasa diakui. Senang rasanya ketika ada sahabat lama yang mau merengkuh ketika kami datang sebagai peserta baru.
Beberapa kali memegang kelas PJ, serta PJ antologi menjadikan namanya tidak asing bagi saya. Dan kebetulan beliau begitu aktif dalam menyelesaikan kurikulum SSCQ. Ya, Bunda Sri Setyawati, itulah nama yang disematkan padanya.
Sosok Bunda salihah yang baik hati, dan menjadi sahabat yang mengasyikkan. Tak jarang kami sahut-menyahut ketika pasukan "bledug" mulai ramai di grup. Biasalah namanya kompor nggak enak kalau tidak colek-mencolek. Kalau sudah begitu kelas pun ramai seketika.
Tapi beberapa waktu belakangan ini Bunda Sri sudah tidak ikut meramaikan pasukan "bledug". Beliau pamit dari SSCQ setelah didera sakit. Tubuh sering drop, rasa pusing pun kian menerpa. Hingga akhirnya minta rehat dari segala aktifitas SSCQ. Karena menurut diagnosa dokter beliau tidak boleh merasa tertekan atas beberapa kondisi. Walau berat tapi kami harus merelakan pilihan dari Bunda Sri. Walau jujur sebetulnya merasa sedih ketika harus kehilangan satu dari sahabat surga.
Doa terbaik selalu semoga Bunda Sri senantiasa sehat, pengobatan yang dilakukan bisa menjadi wasilah sehat, sembuh tanpa meninggalkan rasa sakit dan bisa beraktfitas seperti sedia kala. Doa terbaik selalu dari kami.
Waktu pun berjalan, sampai tak terasa lama kiranya Bunda Sri tak terdengar kabarnya lagi. Bagaimana kondisinya sekarang, sudah selesaikah pengobatannya? Kangen nih kami, Bun, pengen bisa ramai seperti dulu lagi.
Jangan lama-lama ya, Bunda Sri, rehatnya. Segera balik lagi ke SSCQ, biar pasukan kompor "bledug" kembali lengkap personilnya. Andai bisa berkumpul lagi dan lengkap seperti dulu, betapa senangnya kami.
Apalagi sebentar lagi bulan Ramadan akan tiba. Semua umat muslim sedunia sudah tak sabar menanti kehadirannya. Bulan mulia, bulan penuh keberkahan, bulan pengampunan, dan bulan dilipatgandakan setiap amalan saleh kita.
Untuk itu mumpung masih ada beberapa waktu lagi untuk kita bertemu dengan Ramadan, Bunda Sri Setyawati gabung lagi yuk, di challenge 45 SSCQ. Atau boleh juga di challenge 46 mendatang pas Ramadan.
Bertemu dengan Ramadan, bertilawah, mentadaburi isi kandungan yang terdapat dalam Al-Qur'an merupakan sebuah kenikmatan yang tiada tara. Karena tidak semua bisa menikmati kondisi ini.
Untuk itu nikmat ini ingin dibagi kepada Bunda salihahku, yaitu Bunda Sri. Sengaja meminang dan mengajak kembali bergabung di SSCQ semata-mata karena sayangnya saya pada Bunda Sri, cinta karena Allah. Ingin berkumpul dan selalu bersama dalam kondisi mencintai karena Allah. Untuk itu jangan pakai lama lagi ya, untuk Bunda Sri Setyawati Budiningsih untuk kembali lagi pada komunitas keren SSCQ, sehingga kita bisa berkumpul bersama dalam sebuah rumah lagi. Rumah yang selalu penuh dengan kehangatan dan cinta. Di mana kita bisa saling mengingatkan, mendukung, serta saling mendoakan hingga ke jannah-Nya kelak.
Allah berfirman dalam surat Al Qamar ayat 17 yang artinya, "Dan sungguh, telah Kami mudahkan Alquran untuk menjadi pelajaran dan peringatan bagi semua manusia, maka adakah di antara mereka yang mau mengambil pelajaran sehingga Allah melimpahkan karunia kepada-nya dan membantunya memahami kitab suci ini?".
Allah yang menurunkan Al-Qur'an yang mudah dibaca dan difahami untuk dijadikan pelajaran bagi orang yang mau menjadikan pelajaran, karena itu hendaknya manusia mengimaninya dan menjalankannya. Wallahualam bissawab. [ry].
Baca juga:

0 Comments: