Challenge Motivasi
Oleh. Tini Ummu Faris
Sahabat, apa yang ada di benak dengan bulan Agustus? Jawabannya pasti senada ya, Agustus identik dengan kemerdekaan. Namun, masih ingatkah satu momen istimewa beberapa tahun silam, pada Agustus 2007? Benar, tepatnya 12 Agustus 2007 telah terselenggara sebuah acara besar berskala internasional, Konferensi Khilafah Internasional di Gelora Bung Karno Jakarta. Saat itu sekitar 100.000 ribu kaum muslim berkumpul dalam taman surga yang indah penuh berkah dengan tema "Saatnya Khilafah Memimpin Dunia". Acara tersebut diselenggarakan sebagai medium bagi umat Islam Indonesia untuk mengokohkan komitmen terhadap syariah dan ukhuwah, serta mengingatkan kembali tentang kewajiban untuk menegakkan syariah dan Khilafah. Masyaallah tabarakallah ... Momen berkumpulnya tak hanya muslim dari Indonesia saja, tetapi hadir juga saudara muslim dari berbagai negara, ada dari Australia, Singapura, Malaysia, Jepang, Inggris, dan Denmark.
Konferensi Khilafah Internasional, walaupun sudah berlalu beberapa tahun yang lalu, tetapi semangat istikamah menyerukan Islam kafah dalam bingkai Khilafah hingga saat ini senantiasa membara. Ketiadaan Khilafah di tengah-tengah kita, semakin menguatkan azam dakwah kita agar makin gencar. Tersebab Islam kafah tak bisa diterapkan bila dalam sistem yang bukan Islam. Tak bisa dicampurkan ke dalam sistem yang batil. Oleh karena itu, sejatinya kita harus makin gencar menjemput pertolongan-Nya.
Sahabat, porak porandanya kehidupan saat ini sejatinya makin membuka mata kita, bahwa ada yang salah dalam riayah. Kehadiran sang junnah merupakan sebuah keniscayaan, kebutuhan yang sangat mendesak. Yuk, menjadi bagian penjemput nasrullah agar lepas dari kekangan sistem yang batil dan rusak.
Allah Swt. berfirman:
ÙŠٰۤـاَÙŠُّÙ‡َا الَّذِÙŠْÙ†َ اٰÙ…َÙ†ُÙˆْۤا اِÙ†ْ تَـنْصُرُوا اللّٰÙ‡َ ÙŠَÙ†ْصُرْÙƒُÙ…ْ ÙˆَÙŠُØ«َبِّتْ اَÙ‚ْدَا Ù…َÙƒُÙ…ْ
"Wahai orang-orang yang beriman! Jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu." (QS. Muhammad 47: Ayat 7).
Sahabat, berbahagialah berada di barisan dakwah, menjadi penolong agama Allah. Janji-Nya, akan menolong dan meneguhkan kedudukan para penolong agama-Nya. Kemenangan Islam itu pasti. Perjuangan menegakkan Islam terus berjalan. Tinggal kita berada di dua pilihan, hendak menjadi pemain atau penonton. Pejuang sejati tak mungkin nyaman berada di arena penonton bukan? Yuk, tetap semangat berada dalam garda terdepan perjuangan.
Wallahualam bissawab.
Cianjur, 3 Agustus 2024. [An]
Baca juga:

0 Comments: